NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kebakaran terjadi di rumah milik Waginem (67) warga Dusun/Desa Karangbanyu RT 07/RW 03, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Akibat kebakaran tersebut, rumhanya ludes terbakar rata dengan tanah, Minggu malam (01/11).
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun dari sekitar lokasi kejadian, kebakaran tersebut terjadi malam dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu nenek Waginem dalam kondisi terlelap tidur. Kemudian nenek Waginem terbangun karena ada suara gemertak. Ternyata, sudah ada kobaran api di dalam rumahnya. Nenek Waginem pun keluar dan keluar rumah dan berteriak histeris minta tolong kepada warga sekitar.
Baca Juga: Kurang dari Dua Jam, Polisi Bersama Petugas Perhutani Padamkan Api di RPH Sidowayah Ngawi
“Kedadeane niku rikolo jeng subuh pas kulo takseh tilem. La pas niku wonten sworo gemrodok lan wonten kelok teng lebet griyo cedak alat listrik niku. Kulo njih kaget medal griyo bengok-bengok teng tonggo, (Kejadianya itu sewaktu menjelang subuh ketika saya masih tidur. Pas itu ada suara gemertak dan ada asap didalam rumah dekat speedometer listrik. Saya ya kaget langsung keluar rumah minta tolong kepada tetangga-red),” terang Waginem dengan bahasa Jawanya yang tulen ini pada BANGSAONLINE.com.
Dalam hitungan menit para tetangga dekatnya pun langsung berusaha memadampakan api dengan alat seadanya. Namun api terus membesar karena angin berhembus kencang sehingga membuat warga kuwalahan.
“Setahu saya Mbah Waginem teriak-teriak setelah keluar ternyata rumahnya terbakar. Dengan alat apa adanya berusaha kita padamkan namun anginya kencang kita tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Wagino saksi mata sewaktu kejadian.
Baca Juga: Truk Tangki Pengangkut BBM di Tol Ngawi Terbakar
Pasca kejadian itu aparat kepolisian dari Polsek Widodaren langsung melakukan olah TKP dengan mengamankan barang bukti seutas kabel dan speedometer listrik yang sudar terbakar. Untuk mengamankan lokasi serta mempermudah olah TKP, polisi langsung memasang garis pengaman/police line.
Untuk sementara penyebab kejadian yang meludeskan satu rumah milik Waginem ini diduga akibat arus pendek/korsleting listrik. Meski demikian pihak petugas Polsek Widodaren masih memeriksa saksi maupun si pemilik rumah. Sejauh ini ntuk kerugian materi ditaksir mencapai Rp 50 juta. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News