
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Peringatan bagi warga yang akan berangkat menjalankan ibadah Salat Tarawih, sebaiknya mengecek dahulu keadaan rumah. Jika tidak ingin seperti yang dialami Subandi, warga Dusun Ngepeh, Desa Bendi, Kecamatan Padas, Ngawi.
Tanpa ada firasat apapun sebelumnya, usai berbuka Subandi langsung berangkat ke masjid yang tidak jauh dari rumahnya untuk menjalankan Salat Tarawih, Sabtu (17/04) sekitar pukul 18.45 WIB.
Lalu sekitar pukul 19.00 WIB, tetangga korban melihat ada kobaran api di rumah Subandi.
"Awalnya rumah ditinggal kosong karena Salat Tarawih bersama keluarga ke masjid," jelas Kapolsek Padas AKP Juwahir.
Tetangga korban berusaha memanggil-manggil pemilik rumah yang ternyata kosong, karena para penghuni sedang Salat Tarawih. Setelah diberitahu bahwa pemilik rumah sedang berada di masjid, seketika Subandi dikabari bahwa rumahnya terbakar.
Setelah Subandi sampai di rumah, ternyata bagian belakang rumah dan kandang sapi miliknya telah terbakar habis.
Warga sekitar bersama petugas kepolisian yang datang setelah menerima laporan sempat saling membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Api baru bisa dipadamkan saat pemadam kebakaran tiba di lokasi, satu jam kemudian.
Diduga, api berasal dari kandang sapi yang akhirnya merembet ke rumah bagian belakang.
Akibat dari kejadian tersebut, korban diperkirakan menderita kerugian sekitar Rp 50 juta. "Kerugian korban sekitar Rp 50 juta. Kalau korban jiwa tidak ada," ungkap AKP Juwahir. (nal/ian)