Ditjenpas Dorong Lapas Sidoarjo Kembangkan Produk Unggulan Warga Binaan agar Tembus Pasar Nasional

Ditjenpas Dorong Lapas Sidoarjo Kembangkan Produk Unggulan Warga Binaan agar Tembus Pasar Nasional

SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) mendorong Lapas Kelas IIA Sidoarjo atau Lapas Delta untuk tidak hanya berfokus pada pembinaan.

Tetapi juga memperkuat promosi dan pemasaran produk hasil karya warga binaan agar bisa menembus pasar yang lebih luas.

Hal itu disampaikan Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Ditjenpas, Yulius Sahruzah, saat melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Sidoarjo pada Rabu (5/11/2025).

Yulius menegaskan pentingnya penerapan konsep 'Satu Lapas, Satu Produk Unggulan' yang dikembangkan secara berkelanjutan dan memiliki daya saing di pasar.

“Lapas harus fokus mengembangkan satu produk unggulan secara maksimal. Produk itu harus dikemas dengan baik, memiliki izin usaha, dan dikembangkan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Yulius, produk hasil karya narapidana di berbagai lapas kini menunjukkan perkembangan yang membanggakan. 

Sejumlah produk telah memiliki kemasan menarik, sertifikat, serta izin usaha yang sah. 

Karena itu, tahap berikutnya adalah memperluas jaringan pemasaran agar masyarakat semakin mengenal dan menghargai karya para warga binaan.

“Kami mendorong agar hasil karya warga binaan dipasarkan lebih luas dengan melibatkan influencer serta menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM,” tegasnya.

Ia menambahkan, dengan strategi tersebut, produk buatan narapidana akan memiliki nilai jual lebih tinggi dan dapat diterima masyarakat secara luas. 

Selain itu, Yulius mengingatkan agar petugas lapas tetap memperhatikan ketentuan terkait penjaminan warga binaan, masa pidana, serta mekanisme pembinaan sesuai regulasi yang berlaku.

“Melalui sinergi antara pembinaan, inovasi produk, dan kolaborasi lintas sektor, karya warga binaan diharapkan tidak hanya menjadi simbol kreativitas, tetapi juga jembatan menuju kemandirian ekonomi setelah bebas nanti,” pungkasnya. (cat/van)