JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Banyak orang beralih menjadi pengemudi ojek atau taksi online lantaran penghasilan bulanan yang menggiurkan. Salah satunya adalah mereka yang selama ini mengais rezeki sebagai sopir taksi.
Aman Jihadi, seorang pengemudi dari perusahaan taksi terkenal, mengatakan cukup banyak rekannya menanggalkan seragam sopir taksi konvensional dan beralih menjadi pengemudi ojek online atau taksi online.
Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport
"Lagi musim Go-Jek. Banyak pengemudi kita masuk ke Go-Jek. Ada yang ke Uber, Grab Car mereka pakai mobil sendiri jadi nggak perlu setoran tinggal bayar komisi aplikasi saja, numpang aplikasi," ujar Aman seperti dikutip detikFinance, Selasa (3/11/2015).
Perusahaan tempat Aman bekerja sempat menyebarkan selebaran ke para pengemudi. Melalui selebaran itu pihak perusahaan meminta sopir tidak beralih ke angkutan umum berbasis online.
Namun, niat pengemudi untuk beralih menjadi pengemudi ojek online atau taksi online lebih kuat. Pasalnya, mereka tergiur pendapatan yang lebih sehingga mereka beralih ke ojek online atau taksi online.
Baca Juga: Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar
Aman sendiri sebenarnya ingin beralih dari sopir taksi dan beralih menjadi pengemudi ojek online atau taksi online. Namun, kata Aman pendaftarannya sudah tutup dan tidak punya koneksi. "Tapi kalau ada yang ngajak, mau," tutur Arman yang telah 4 tahun menjadi sopir taksi. (hns/dtf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News