Menteri ATR/BPN Beri Penghargaan untuk 74 Pihak Pemberantas Mafia Tanah

Menteri ATR/BPN Beri Penghargaan untuk 74 Pihak Pemberantas Mafia Tanah Penyematan pin emas dan pemberian piagam penghargaan kepada pihak yang berperan dalam pencegahan serta penyelesaian tindak pidana pertanahan.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pada rapat koordinasi pencegahan dan penyelesaian tindak pidana tertanahan tahun ini, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menyematkan pin emas dan memberikan piagam penghargaan kepada pihak yang berperan dalam pencegahan serta penyelesaian tindak pidana pertanahan.

Apresiasi diberikan kepada 74 pihak yang terdiri dari jajaran Kementerian ATR/BPN, Kepolisian, dan Kejaksaan dari 21 provinsi di Indonesia.

“Kami terima kasih Bapak/Ibu yang ada di APH. Moga-moga kolaborasi ini bisa berlangsung dengan seksama. Kami meminta supaya kita terus kontinu berkolaborasi sekaligus kita harus sama-sama tegas,” kata Nusron dalam Rakor yang berlangsung di Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Kategori Penghargaan

Penghargaan diberikan tidak hanya kepada Satgas Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, tetapi juga masyarakat yang berani melaporkan tindak pidana. Terdapat tiga kategori apresiasi:

- Satgas dengan Capaian Melebihi Target Operasi: 910 orang

- Masyarakat Berani Melapor: 6 orang

- Anugerah Dharma Bakti: 2 orang

Hasil Penindakan

Di hadapan penerima penghargaan dan ratusan peserta Rakor, Nusron menyampaikan capaian penindakan sepanjang 2025.

“Sepanjang tahun 2025, yang sudah dilakukan oleh Teman-teman ini, kita menyelesaikan 90 kasus mafia tanah dari target 107 dengan berhasil menetapkan tersangka 185 orang. Kemudian, kita berhasil menyelamatkan aset tanah sebanyak 14.315 hektare,” ujarnya.

Nilai aset yang berhasil diamankan mencapai Rp23,3 triliun berdasarkan pendekatan zona nilai tanah (ZNT).

Prosesi Penyematan

Dalam kesempatan ini, Nusron didampingi wakilnya, Ossy Dermawan, Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Iljas Tedjo Prijono, serta Ketua Satgas Anti-Mafia Tanah Hendra Gunawan.

Penyematan pin dan pemberian piagam dilakukan oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain:

- Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono

- Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Suharto

- Plt. Wakil Kepala Jaksa Agung, Asep Nana Mulyana

- Wakil Menteri Hukum, Edward Omar Syarief Hiarie

- Kabareskrim Polri, Komjen Pol Syahardiantono

(afa/mar)