Moh. Ridwan, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri saat memberi arahan. (Ist).
KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Disperdagin Kota Kediri menggelar pelatihan peningkatan SDM bagi 86 buruh pabrik rokok guna memperkuat keterampilan kerja.
Pelatihan berlangsung 5–10 hari di Pabrik Rokok Talining Jagat dan Dua Dewi, mulai 8–18 Desember 2025.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Moh. Ridwan menjelaskan, program ini dilaksanakan berdasarkan regulasi penggunaan DBHCHT yang tertuang dalam PMK No. 72/2024 serta Perwali No. 28/2025.
“Tahun ini kita bekerja sama dengan lembaga penyelenggara pelatihan yang memberikan materi teknis meliputi teknik pelintingan rokok, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta pengolahan racikan tembakau,” ujarnya.
Ridwan menuturkan, keberhasilan pelatihan diukur dari peningkatan kuantitas dan kualitas produk rokok, termasuk kepadatan lintingan, kerapian guntingan, hingga bebas cacat.
Aspek K3 juga menjadi fokus, dengan penekanan pada penggunaan APD seperti masker, apron, dan topi kerja untuk mengurangi risiko kesehatan dan kecelakaan kerja.
Peserta turut mendapatkan edukasi mengenai kebersihan diri serta pencegahan dan penanggulangan TBC.
“Selain meningkatkan keterampilan teknis, pelatihan ini bertujuan membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja,” tambahnya.
Ia berharap pelatihan dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk sekaligus menekan biaya operasional akibat berkurangnya produk rusak.
Disperdagin juga berencana melakukan monitoring awal tahun depan untuk memastikan hasil pelatihan tetap berkelanjutan.
Salah satu peserta, Novita Dewi, mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas pegawai dan kualitas hasil produksi. Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan dan ditingkatkan,” ujarnya. (uji/van)





