Kepala Diskominfo Kota Kediri, Rony Yusianto.
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri berhasil meraih kategori tinggi dalam capaian Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) tahun ini dengan skor 55,38. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian Jawa Timur (49,17) maupun nasional (44,53).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri, Rony Yusianto, Selasa (23/12/2025). Menurut dia, semakin tinggi indeks yang diraih menunjukkan semakin merata digitalisasi di suatu daerah.
"Dengan berhasilnya meraih kategori tinggi dalam survei tersebut, menunjukkan bahwa masyarakat Kota Kediri sudah melek digital termasuk dalam pemanfaatannya," ucapnya.
Mengacu laman Kementerian Komunikasi dan Digital, IMDI merupakan pengukuran tingkat kompetensi masyarakat dalam penggunaan teknologi digital, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan.
Tujuannya antara lain untuk mendorong inklusivitas ekonomi digital, menjadi acuan program pengembangan SDM digital, serta memastikan pemerataan digitalisasi hingga tingkat kabupaten/kota.
Rony menjelaskan, strategi yang dilakukan Pemkot Kediri antara lain melalui pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di kelurahan.
“Sejauh ini kita bersama KIM selalu mendiseminasikan informasi dan teknologi informasi yang ada, termasuk pemanfaatan website pemerintah, optimalisasi aplikasi-aplikasi di kelurahan, dan pemanfaatan medsos milik Pemkot Kediri,” paparnya.
Sebagai upaya peningkatan kapasitas KIM, Diskominfo Kota Kediri juga rutin menggelar workshop tentang penulisan berita, fotografi, dan penyajian produk jurnalistik.
Rony menambahkan, capaian Kota Kediri tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik institusi pemerintahan maupun non pemerintahan.
“Dalam skor tinggi ini semua saling berkesinambungan. Dunia digital sangat luas, contoh digitalisasi dalam perbankan akan mempermudah proses transaksi. Begitu pula dengan jaringan internet yang disediakan ISP dapat menjalankan berbagai layanan digital,” ujarnya.
Ia juga menekankan, pemanfaatan teknologi mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik agar lebih efektif dan efisien. Di era digital yang semakin maju, Rony berpesan agar masyarakat bijak menggunakan teknologi.
“Segala sesuatu ada manfaat dan mudaratnya, kami berharap masyarakat bisa menggunakan teknologi informasi secara positif,” pungkasnya. (uji/mar)






