Antisipasi Kerusuhan, Polres Lumajang Gelar Simulasi Pengamanan Pilkades Serentak

Antisipasi Kerusuhan, Polres Lumajang Gelar Simulasi Pengamanan Pilkades Serentak foto: imron/BANGSAONLINE

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Polres Lumajang menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar di Kabupaten setempat. Simulasi digelar di Lapangan Sepak Bola Gor Wirabhakti, Jum'at (20/11/2015).

Pantauan di lokasi, terlihat simulasi digelar seakan-akan ada sejumlah warga yang memiliki hak suara, namun tidak bisa menyalurkan hak suaranya lantaran batas waktu pemilihan sudah selesai. Karena pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS) tidak memberikan toleransi, akhirnya warga nekat mendesak masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Juga: Rawan Konfik di Pilkades Serentak, 3 Ribu Lebih Personil Gabungan Disiagakan

Aksi saling dorong antara warga dengan petugas kepolisian yang mengamankan pun akhirnya terjadi. Aksi tersebut berhasil diredup usai PPS meminta untuk dilakukan negoisasi dengan perwakilan warga yang terlambat datang.

Setelah negoisasi dilakukan akhirnya PPS mengizinkan pemilik suara yang terlambat untuk melakukan pemilihan.

Kasubag Humas Polres Lumajang Ipda Gatot B mengatakan, simulasi seperti ini dilakukan karena sering terjadi pemilik suara di desa yang datang terlambat ke TPS. "Mereka memiliki alasan karena kerja ke sawah hingga siang," katanya.

Baca Juga: Sempat Terjadi Ketegangan, Pilkades Serentak di Lumajang Aman

Pengamanan tersebut sebagai bentuk kesiapansiagaan anggota dalam menjaga keamanan jika terjadi aksi atau kerusuhan saat Pilkades mendatang.

Ia menilai, meski hanya di tingkat desa, namun Pilkades juga memiliki potensi untuk terjadi konflik atau kerusuhan seperti Pilkada. "Pilkades dan Pilkada sama-sama rawan terjadi konflik. Apalagi Pilkades digelar di desa yang rawan konflik," tambahnya.

Ratusan personel mengikuti gelar simulasi ini, kendaraan roda dua dan roda empat juga ikut dilibatkan. Personel juga dilengkapi dengan persenjataan lengkap.

Dari data yang dihimpun dari Polres Lumajang, pada Pilkades serentak tahap 1 pada 26 November 2015 mendatang, akan digelar di 19 desa yang tersebar di 10 Kecamatan.

Ada Desa yang digarismerahi oleh Polres karena dianggap rawan dan butuh pengamanan lebih ketat, yakni Desa Kandangan, Desa Curahpetung, Desa Jatisari, Desa Kalidilem, dan Desa Ranulogong. Sementara Desa Sruni masuk kategori sangat rawan dan perlu atensi khusus. (ro/revn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO