TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Pilkades serentak 14 Desa di Tulungagung yang digelar Rabu (25/11) hari ini bakal dijaga ketat oleh ribuan petugas gabungan meliputi Polri, TNI dan Linmas. Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan keamanan berjalanya pesta demokrasi pemilihan kepala desa, seperti disampaikan oleh AKBP Fx. Bhirawa Braja Paksa, Kapolres Tulungagung di lapangan pasar paing saat gelar pasukan Selasa (24/11).
"Petugas berjumlah 1.663 orang lebih, dan hari ini H-1 (kemarin-24/11,red) semua akan turun di TPS masing masing dan tentunya melakukan pengawasan penuh di beberapa titik rawan dengan berpatroli secara instensif. Menurut data kami, titik rawan paling menonjol di kecamatan Bandung," kata Kapolres.
Baca Juga: Pilkades Antar Waktu Desa Suwaluh Berlangsung Tertutup, Masyarakat Nonton dari Luar Pagar
Karena kawasan selatan disiyalir paling rawan, yakni level 1, maka petugas kepolisian menerjunkan tiap desa atau TPS dengan angota Polri 10 orang, TNI 4 orang dan Linmas 5 orang.
"Sementara di kawasan lain tidak sampai segitu," kata Bhirawa.
Sementara Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, mengatakan jika dirinya mempercayakan sepenuhnya pengamanan terhadap kepolisian dan TNI.
"Harapan kami pesta demokrasi ini dapat berjalan aman dan terkendali," kata Bupati Syahri Mulyo
Bupati juga mengimbau agar calon kepala desa atau oknum tim sukses tidak menggunakan money politik. "Apabila ketahuan bakal diserahkan kepada petugas kepolisian," tegas Syahri Mulyo.
"Yang saya minta jalani saja aturan yang diberlakukan dan jangan coba-coba mengadakan politik uang atau penambahan suara," imbuh Syahri Mulyo.
Untuk diketahui, 14 desa di Tulungagung yang akan menggelar Pilkades yakni Desa Tengur Rejotangan, Desa Karangtalun Kecamatan Kalidawir, Desa Junjung Sumbergempol, Desa Kedungwilut Bandung, Desa Suruhan Lor, Desa Suko Kecamatan Bandung, Desa Suwaluh Kecamatan Pakel, Desa Nyawangan Sendang, Desa Sidomulyo Kecamatan Pagerwojo, Desa Waung, Desa Wajaklor Kecamatan Boyolangu, Desa Sidem, dan Desa Bendungan Kecamatan Gondang. (fer/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News