SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim mengimbau seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan KPU Kabuten/kota di 19 daerah waspada dalam mengawal pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang. Mereka tidak boleh lengah hingga memudahkan terjadinya praktik kecurangan. Waspadai kemungkinan ada kecurangan di tiap tahapan.
Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito menegaskan potensi kecurangan pada Pilkada tentu ada. Baik menjelang pencoblosan, saat pencoblosan atau bahkan selama proses rekapitulasi. Karena itu semua pihak, terutama panitipa pemilu harus ekstra waspada. Sehingga segala bentuk kecurangan bisa diminimalisasi.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
‘’Beberapa hal yang perlu dicermati adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Panitia di TPS harus memastikan bahwa calon pemilih tidak bermasalah. Mereka terdaftar secara sah sebagai pemilih dengan dibuktikan form C6 dan tidak ada identitas ganda,’’tegas Eko, Senin (7/12).
Tak hanya itu, pergerakan surat suara juga harus dikawal dengan ketat, mulai dari TPS, kelurahan hingga ke PPK dan KPU. “Ini penting agar tidak membuka peluang terjadinya kecurangan. Karena itu saksi juga harus ikut mengawal. Terutama pada saat rekapitulasi. Prinsipnya, panitia harus konsentrasi dan jeli,”imbuh mantan Ketua KPU Surabaya ini. (mdr/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News