LAMONGAN, BANGSAONLINE.com – Asyik pacaran di tempat sepi, yakni di Jl Raya jurusan Pucuk-Sekaran, Sabtu (12/12) malam kemarin, Motor Vario nopol S 5416 NS milik Ahmad Bagus (21), warga Desa Kemlagi Lor, Kecamatan Turi, Lamongan dirampas. Kawasan itu masuk wilayah Desa Waru Kulon, Kecamatan Pucuk.
Kejadian berawal sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu korban berpacaran dengan Melati (17), bukan nama sebenarnya, asal Desa Tritungal, Kecamatan Babat. Keduanya saat itu duduk di motor di sebelah tepi kiri menghadap ke utara atau di sebelah barat.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Bersamaan itu datang seorang lelaki tidak dikenal menghampirinya. Lelaki tersebut mengatakan kepada korban agar dia pindah ke timur jalan. “Saat diminta pindah ke timur jalan, saya pindah saja ke timur,'' kata Ahmad Bagus seperti dilansir suarasurabaya.net.
Usai pindah tidak lama, datang lagi dua lelaki tidak dikenal menghampirinya. Tapi, kali ini perangainya cukup kasar. Salah seorang dari mereka menghunus pisau dari balik baju dan menodongkan ke arah tubuh korban.
''Mereka menakut-nakuti saya akan dilaporkan polisi karena tidak membawa STNK dan SIM. Karena ditodong saya turun," akunya.
Baca Juga: Pengiriman Ratusan Botol Miras Digagalkan Polsek Kabuh Jombang
Tahu-tahu motornya ditarik dan dibawa kabur. Pelaku tidak kesulitan, karena kunci kontak masih menancap.
Kontan saja, melihat aksi nekat pelaku, korban dan pacarnya takut gemetaran. Tak kuasa untuk melawan dan memburu kendaraannya, kedua melaporkan kejadian ini ke Polsek Sekaran. ''Kasusnya sedang dalam penyelidikan. Korban menderita kerugian sekitar Rp 20 juta,'' kata Paur Subbag Humas, Ipda Raksan. (ssn/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News