Bau dan Satwanya Kurus-kurus, Kondisi Kebun Binatang Mini Waduk Gondang Lamongan Memprihatinkan

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kondisi Kebun Binatang Mini di Lokasi Wisata Waduk Gondang Lamongan sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, kondisi kandang satwa dibiarkan kotor dan berbau. Bahkan Satwanya terlihat tak terurus oleh penjaganya.

Pantauan wartawan, sejumlah satwa juga terlihat kurus. Selain kurus, satwa juga sangat bau akan kotoran, seperti kandang monyet yang tampak menjijikkan."Sepertinya tidak pernah dibersihkan dan jarang diberi makan oleh penjaganya sehingga bau dan satwanya kurus-kurus," ujar Mukhayaroh warga Kruwul Kecamatan Turi, ketika berlibur bersama suami dan anak semata wayangnya, Senin (21/12).

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Faruq, salah seorang mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang, juga menyesalkan kondisi kebun binatang mini yang mestinya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung ini. ”Sayang, banyak kandang yang rusak dan perawatan satwanya kurang bagus,” ujarnya.

Meskipun kondisinya memprihatinkan, namun nyatanya banyak warga yang tetap mendatangi obyek wisata murah meriah tersebut. “Sebenarnya sangat disayangkan kondisi satwanya terlihat tak terurus. Padahal, jika dirawat dengan baik, pasti bakal menarik pengunjung yang lebih banyak lagi, terutama anak-anak,” bebernya.

Faruq juga menyesalkan pihak pengelola wisata waduk yang kurang tanggap dan terkesan melakukan pembiaran terhadap sejumlah satwa yang dipelihara. "Padahal jika satwa-satwa tersebut dirawat dengan baik akan jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung terutama anak-anak. Selain akan betah, anak-anak atau pelajar yang datang akan mengetahui keanekaragaman satwa terutama jenis burung," imbuhnya.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Sementara itu, Rahmat selaku koordinator lapangan di waduk Gondang tidak bisa memberikan keterangan saat dikonfirmasi terkait kondisi kandang dan satwa yang bau dan tak terurus. Ia hanya mengatakan bahwa semua itu adalah wewenang Dinas Pariwisata Lamongan.

Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lamongan, Eko Priyono ketika dikonfirmasi menampik jika tidak ada perawatan terhadap satwa. "Tidak benar kalau tidak ada perwatan terhadap satwa, kalaupun terkait kebersihan dan perbaikan kandang akan kami perhatikan," ujarnya singkat. (lmg1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News