Terkuak, Hitler Cuma Punya Satu Testis

BANGSAONLINE.com - Sebuah dokumen medis yang dirilis salah satu media Jerman pada Sabtu,19 Desember 2015, menunjukkan Adolf Hitler hanya memiliki satu testis.

Catatan medis tersebut seakan membenarkan sebuah lagu populer dari band Inggris, yang mengejek mantan pemimpin Nazi yang kejam tersebut hanya memiliki “satu bola”.

Baca Juga: Pemimpin Psikopat

Seperti dilansir Reuters pada 19 Desember 2015, catatan tersebut ditemukan selama pemeriksaan medis setelah Hitler ditangkap dalam peristiwa Beer Hall Putsch pada 1923. Saat pemeriksaan kesehatan di penjara, dia diketahui menderita "kriptorkismus sisi kanan", yakni suatu kondisi di mana testis gagal turun ke dalam skrotum.

Catatan tersebut ditulis dr Josef Steiner Brin, petugas medis di penjara Landsberg, tempat Adolf Hitler ditahan dan menjalani pemeriksaan medis.

Lama diduga telah hilang, catatan pemeriksaan muncul dalam lelang di Bavaria pada 2010, sebelum disita pemerintah Bavaria. Dan baru-baru ini dilaporkan catatan tersebut telah dipelajari dengan baik oleh Profesor Peter Fleischmann dari Erlangen-Nuremberg University.

Baca Juga: Menlu Rusia Sebut Adolf Hitler Berdarah Yahudi, Menlu Israel Berang

Dalam catatan Fleischmann kepada surat kabar Jerman, Bild, disebutkan biasanya testis pria turun dari dalam tubuh ke skrotum selama masa kanak-kanak. Tapi catatan medis Hitler menunjukkan salah satu testisnya "mungkin terhambat".

Catatan itu sekaligus menepiskan rumor bahwa salah satu testis Hitler hilang saat Pertempuran Somme dalam Perang Dunia I. Rumor tersebut didukung Franciszek Pawlar, imam dan sejarawan amatir Polandia. Pawlar mengaku sebagai petugas medis tentara Jerman yang merawat Hitler setelah insiden Hitler terkena pecahan peluru.

Catatan medis itu juga bertentangan dengan pengakuan seorang dokter di zaman Hitler, yang mengatakan kepada interogator Amerika pada 1943 bahwa alat kelamin Hitler yang biasa disapa Führer adalah "normal".

Baca Juga: Kasus Tsamara dan Mahfud MD: Kelompok Fasis dan Haus Kekuasaan

Fleischmann sendiri tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News