Penis Adolf Hitler ukuran Mikro, dan hanya Punya Satu Testis

Penis Adolf Hitler ukuran Mikro, dan hanya Punya Satu Testis Adolf Hitler. foto: repro:mirror.co.uk

LONDON, BANGSAONLINE.com – menurut catatan medis Fuhrer, Adolf Hitler menderita hipospadia. Hal ini menjadikan ukuran penisnya sangat kecil. Dua sejarawan Jonathan Mayo dan Emma Craigie mengatakan mereka telah menemukan catatan medis Fuhrer yang mengkonfirmasi cacat penis Hitler ini.

Memang pemberitaan penis Hilter sudah lama, tapi baru-baru telah terbukti bahwa penis Hitler hanya memiliki satu testis, dan termasuk mikropenis.

Baca Juga: Pemimpin Psikopat

Kejadian seperti Hilter ini menimpa satu dari 125 laki-laki. Biasanya, terjadi pada batang dan pangkal penis.

Dalam buku biografi Hitler, Mayo dan Craigie menulis: "Hitler memiliki dua bentuk kelainan genital: sebuah testis tidak turun dan langka kondisi yang disebut hipospadia penis di mana uretra terbuka pada sisi bawah penis. "

Dokter Hitler, Theodor Morell, memberi resep hormon dan amfetamin dalam upaya untuk meningkatkan gairah seks-nya, Telegraph melaporkan.

Baca Juga: Menlu Rusia Sebut Adolf Hitler Berdarah Yahudi, Menlu Israel Berang

Catatan medis itu, awalnya hilang, dan baru-baru ini ditemukan. Saat hilang dulu, sekitar tahun 1923, kabar merebak di msyarakat, bahwa penis Hitler bermasalah. Dua bulan setelah kabar itu, Hitler mengakui bahwa dia memiliki satu testis.

Untuk mengejeknya, anak sekolah di Inggris menyanyi dengan syair yang isinya mengejek pemimpin Nazi untuk hanya memiliki "satu bola".

Sejarawan Jerman Profesor Peter Fleischmann mengklaim, memiliki bukti akan fakta mikropensi Hitler. Catatan medis dibuat pada tahun 1923 selama pemeriksaan kesehatan di penjara, tertulis pemimpin Nazi menderita " kriptorkismus sisi kanan" - sebuah testis kanan tidak turun.

Baca Juga: Kasus Tsamara dan Mahfud MD: Kelompok Fasis dan Haus Kekuasaan

Namun Dr Josef Steiner Brin, yang meneliti Hitler, mengatakan, "Hitler sehat dan kuat".

Catatan muncul pada lelang pada tahun 2010 ,namun disita oleh pemerintah Bavaria. Profesor Fleischmann, dari Erlangen-Nuremberg University, melakukan studi baru-baru ini, mengatakan kepada Bild, Jerman, salah satu testis Hitler terhambat.

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO