BANGSAONLINE.com - Para lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di seluruh dunia menunjukkan eksistensinya pada 2015. Mulai dari keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian pada Juni lalu, hingga menonjolnya para LGBT di dunia bisnis.
Kelompok jaringan LGBT, OUTstanding merilis daftar para eksekutif LGBT yang paling berpengaruh di dunia. Kelompok ini menunjukkan bahwa mereka ingin mematahkan anggapan bahwa LGBT tidak mampu terbuka dengan dunia luar dan meraih kesuksesan di dunia bisnis.
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
"Mereka tampil sebagai inspirasi bagi siapapun yang takut bahwa mereka harus terkurung di tempat kerja dan menghilangkan upaya berharga mereka dengan menghilangkan jati diri yang sebenarnya," kata Suki Sandhu, Kepala Eksekutif OUTstanding seperti dilansir Business Insider Indonesia, Minggu (3/1).
Meski berbeda, para LGBT ini justru menjadi salah satu pihak berkepentingan di perusahaan ternama. Dari 100 daftar orang yang dirilis OUTstanding setiap tahunnya, berikut lima bos LGBT yang paling berpengaruh di dunia.
Baca Juga: Dukung Percepatan Transformasi Digital, Google Cloud Perkenalkan Produk dan Layanan AI di Kota Batu
Alex Schultz, Facebook
Alex Schultz bergabung di Facebook pada 2007 sebagai Wakil Ketua Tim Pertumbuhan Facebook. Alex sendiri menangani sekitar 100 pegawai termasuk setengah dari Tim Analisis Facebook, seluruh Tim Pemasaran Respon Langsung Facebook, dan seluruh Tim Internasionalisasi Facebook yang membuat situs tersedia di 80 bahasa.
Baca Juga: Pria di Gresik Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri Sambil Disiarkan di Facebook
Selain itu, Alex juga aktif dalam Kelompok Sumber Daya Karyawan LGBT. Pada pertemuan seluruh perusahaan, secara teratur Alex menceritakan pengalamannya menjadi gay dalam bisnis.
Dia juga menjadi pembicara pembukaan dalam Video Facebook berjudul 'It Gets Better' dan berkampanye untuk produk Facebook guna membuka peluang bagi LGBT diterima masyarakat. Seperti saat Alex mensponsori penambahan opsi transgender dalam profil dan menambahkan opsi pernikahan sesama jenis 6 tahun lalu.
Paul Wood, Bloomberg
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Paul Wood adalah Kepala Risiko dan Staf Kepatuhan Bloomberg yang berhubungan langsung dengan Pendiri, Direktur Utama, dan Tim Manajemen di seluruh dunia. Dia juga terlibat dalam peluncuran penggabungan jaringan antara Aviva dan Bloomberg.
Bukan hanya sebagai salah satu karyawan senior di Bloomberg, beberapa kali Paul menjadi pembicara sebagai mentor staf LGBT di sejumlah acara, diskusi, dan konferensi tentang pengalamannya menjadi pemimpin LGBT secara terbuka dalam dunia bisnis.
Paul juga menjadi pendukung kuat dalam program Stonewalls Diversity Champions, dan membantu program The Albert Kennedy Trust sebagai penasehat dan meraih dukungan dana untuk program Purple Door.
Baca Juga: [HOAKS] Presiden Jokowi sedang Menatap Hidangan Babi yang Ada di Depannya
Arjan Dijk, Google
Arjan Dijk merupakan Wakil Presiden Pemasaran di Google, sebagai bagian dari jajaran eksekutif Google yang mengelola tim internasional di 43 negara. Dia merupakan pendukung LGBT paling berpengaruh dalam perannya sebagai Global Eksekutif Sponsor Kelompok Sumber Daya LGBT Karyawan Google yang dijuluki Gayglers.
Selain itu, dia juga menjadi sponsor eksekutif dalam kampanye Youtube yang berjudul Proud to Love dan Proud to Play. Kampanye ini sendiri menampilkan pesan dukungan terhadap para LGBT dalam skala yang lebih luas.
Baca Juga: Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Arjan juga menciptakan jaringan dalam Organisasi Bisnis Google untuk membantu karyawan LGBT mengembangkan potensinya secara profesional. Oleh karena itu, dia dinobatkan menjadi mentor untuk LGBT Googler di seluruh dunia.
Christopher Bailey, Burberry
Christopher merupakan Kepala Kreatif dan Direktur Utama dalam brand mewah Inggris, Burberry, dan bertanggungjawab atas lebih dari 11.000 karyawan. Christopher sendiri bergabung di Burberry sebagai Direktur Desain pada Mei 2001 dan visi kreatifnya diterapkan untuk semua aspek dari semua produk.
Baca Juga: Dampak Tak Pernah Ganti Celana Dalam
Atas kerja kerasnya, dia dianugerahi Desainer Pakaian Pria Terbaik dalam The British Fashion Awards pada 2013. Christopher juga disebut sebagai Desainer Terbaik di GQ Men of the Year Awards pada 2014.
Selain menjadi desainer, Christopher juga merupakan pendukung vokal atas kesetaraan hak LGBT.
Antonio Simoes, HSBC Bank
Baca Juga: Hindari Cara ini pada Wajan Antilengket Agar Tidak Cepat Rusak
Antonio merupakan Kepala Perbankan untuk Inggris dan kepala Retail Banking dan Wealth Management untuk Eropa Bank HSBC. Sebagai Ketua Eksekutif, dia bertanggung jawab atas lebih dari 50.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News