Bus Restu yang terjungkal ke pinggir sungai setelah menabrak pengaman jembatan. foto: soewandito/ BANGSAONLINE
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Bus Restu nopol N 7972 UG jurusan Ponorogo-Surabaya yang dikemudikan Andrian Wisnu Irawan (31) warga Ds. Gentong RT 1 RW 3 Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Jumat (8/1) sekira pukul 04.30 WIB nyaris terjebur ke sungai depan Hotel Istana yang masuk wilayah Kelurahan Kedondong Kecamatan Bagor setelah menabrak pengaman jembatan hingga amblek.
Akibat kejadian itu, satu penumpang atas nama Ayu Damiayanti (23) warga jalan Pintu Sari Surabaya dan kernet bus Geri wilis Pradana (23) mengalami luka-luka. Sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta.
Baca Juga: Tie Rod Patah, Pikap Tabrak Sepeda Motor di Jalan Raya Nganjuk - Surabaya
Kejadian berawal saat bus Restu yang dikemudikan berjalan dari arah Ponorogo menuju Surabaya. Saat berada di TKP, tiba-tiba bus oleng ke kiri dan menabrak pengaman jembatan, hingga pengaman jembatan dengan panjang 3 meter dan tinggi 1 meter itu ambrol.
Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Roni Andreas kepada sejumlah wartawan mengatakan, laka tunggal yang TKPnya tak jauh dari Mapolres itu terjadi diduga akibat sopir mengantuk.
Ditambahkan oleh Roni, saat ini pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi serta melakukan olah TKP.
Baca Juga: Kecelakaan Truk Tronton Vs Truk Tronton di Nganjuk, Pergelangan Tangan Sopir Putus
"Karena posisi bus yang sulit untuk dilakukan evakuasi, kami akhirnya mendatangkan tiga mobil derek," ungkap Roni.
Akibat kecelakaan itu, jalan jurusan Surabaya-Solo mengalami kemacetan hingga 2 kilometer karena lamanya evakuasi. Bus baru bisa dievakuasi sekitar pukul 10.30. (dit/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
