NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan melibatkan kendaraan pikap dengan sepeda motor Honda Beat terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, Jum'at (21/1), sekira pukul 09.15 WIB.
Kanitlaka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino, mengatakan kecelakaan itu terjadi di Desa Kerep, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
Menurutnya, kejadian bermula saat pikap bernopol L 9451 BD yang dikemudikan Joko Utoro (48), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Ketika sampai di lokasi kejadian, pikap mengalami tie rod patah, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan. Akibatnya, pikap oleng ke kanan atau ke jalur berlawanan.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Beat. Karena jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan.
Adapun sepeda motor honda beat nopol AE 5594 DH dikemudikan Risma Melati (21), warga Desa Seganten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, berboncengan dengan Wiwik Setiya Wati (22), warga Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.
Baca Juga: Antusias Warga Tinggi, Pj Bupati Nganjuk Apresiasi Baksos Periksa Kesehatan Gratis
Akibat kejadian ini, Risma, pengendara sepeda motor mengalami luka memar pada tangan kanan dan mulut. Sementara yang dibonceng, Wiwik, mengalami memar kepala belakang hingga tak sadarkan diri. Sedangkan sopir pikap, Joko, hanya mengalami luka ringan.
"Korban sudah dilarikan ke RS untuk mendapatkan perawatan dan dimintakan VER (visum et repertum). Sedangkan kerugian diperkirakan mencapai Rp3 juta rupiah," ujar Sugino.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan mengecek kondisi kendaraan saat hendak berpergian. "Pastikan kondisi kendaraan aman (sebelum berkendara),” ujarnya, Kamis (13/1). (raf/mar)
Baca Juga: Tim Kurator Balai Harta Peninggalan Surabaya Gali Potensi Harta Pailit PT RRI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News