SURABAYA (BangsaOnline) - Sikap politik para kiai NU di Jawa Timur tampaknya makin mengkristal ke dua capres, yaitu Joko Widodo (Jokowo) dan Prabowo Subianto. Kecenderungan ini bisa dilihat dari sikap para kiai dalam beberapa pertemuan.KH Agoes Ali Mashuri, Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, misalnya, condong kepada Prabowo Subianto.
Bahkan Gus Ali, panggilan akrab pengasuh pesantren Bumi Salawat Tulangan Sidoarjo ini, yakin bahwa Prabowo bakal memenangkan pertaruangan pilpres melawah capres yang lain.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
KH Nawawi Abdul Jalil, pengasuh pesantren Sidogiri, juga condong ke Prabowo. Namun KH Nawawi juga mengakui bahwa sebagian kiai ada yang mendukung Jokowi. Meski demikian, dalam pertemuan di Pesantren Al-Aziziyah Denanyar Jombang yang saat itu dihadiri Mahfud MD, Kiai Nawawi condong mendorong mantan ketua Mahkamah Konsitusi (MK) itu berpasangan dengan Prabowo.
Sebelumnya Kiai Nawawijuga sempat manggil Mahfud MD datang ke pesantren Sidogiri.“Saya minta istikharah, karena ada yang ke Jokowi dan kePrabowo,” kata Kiai Nawawi saat itu.
Berbeda dengan Kiai Nawawi, Gus Ali lebih mantap ke Prabowo. “Kalau ingin menang Pak mahfud ya harus berpasangan dengan Prabowo,” kata Gus Ali. Hanya saja, menurut Kiai kharismatis ini, secara finansial Prabowo jelas kalah dengan Jokowi.
Baca Juga: Prabowo ke China Bawa Tommy Winata dan Prayogo Pangestu, Siapa Dua Taipan Itu
Gus Ali mengaku dapat info jika Jokowi banyak uangnya karena didukung oleh 35 konglomerat Tionghoa. Bahkan Gus Ali juga mengaku menerima info jika Lee Kuan Yew juga mendukung. Meski demikian Gus Ali yakin bahwa Prabowo akan menang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News