ER saat digelandang petugas kepolisian Polres Tuban yang berpakaian preman. foto: suwandi/ BANGSAONLINE
TUBAN, BANGSAONLINE.com - ER, pria asal Mojokerto yang mengaku sebagai seorang wartawan dari koran "Surya Indonesia" diciduk petugas kepolisian Polres Tuban di Rest Area Tuban, Jalan RE Martidinata Tuban, Rabu (13/1).
Ia tertangkap tangan oleh reserse kriminal Polres Tuban saat sedang meminta uang pada Kartono, seorang kontraktor yang mengerjakan proyek di Kecamatan Gerabagan, Tuban. ER meminta uang pada Kartono sebesar Rp 2 juta lantaran garapan proyeknya tidak benar. Takut dipermasalahkan dan tidak mau ribet, kemudian Kartono menawar Rp 1 juta. Akan tetapi, ER tidak menerima dan menawar Rp 1,5 juta.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
“Ia minta dibayar agar masalahnya cepat selesai,” ujar Kartono, korban pemerasan.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat reskrim Polres Tuban, AKP Suharta mengatakan, penangkapan ER bermula adanya laporan dari korban. Kemudian, petugas gerak cepat dan menangkap ER di Rest Area Tuban. Saat ditangkap ER sempat mengelak bahwa tidak memeras. ER berdalih uang Rp 1,5 juta itu hanya berwujud iklan. Akan tetapi, petugas tidak begitu percaya sehingga ER dilakukan pemeriksaan ditempat.
“Pada proses pemeriksaan ditemukan uang dalam sakunya sebesar Rp 1,5 juta dan sebuah Hp blackberry warna putih,” jelasnya.
Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya
Saat ini ER masih dalam penyelidikan intensif di Mapolres Tuban oleh reserse kriminal polres Tuban. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
