Sabtu, Menhub Jonan Resmikan Lapter Harun Thohir Bawean

Sabtu, Menhub Jonan Resmikan Lapter Harun Thohir Bawean Pesawat Airfast Indonesia ketika mendarat di lapter Harun Thohir, Bawean. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, dijadwalkan, Sabtu (30/1) bakal meresmikan lapangan terbang perintis Harun Thohir di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Lapter tersebut sudah menjalani uji coba penerbangan perintis. Seperti pada Kamis (28/1), pesawat Airfast Indonesia berkapasitas 12 orang dari Bandara Udara (Bandara) Juanda mendarat dengan selamat di Lapter Harun Thohirdi Desa Tanjungori Kecamatan Tambak, Pulau Bawean ini.

Kepala Dishub (Dinas Perhubungan) Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono mengatakan, saat ini Lapter Harun Thohir Bawean memiliki landasan pacu (Runway) 920m dengan lebar 23m. “Rencananya pada bulan Februari 2016 mendatang, Lapter Bawean akan ada peningkatan kualitas runway,” ujar dia.

Baca Juga: Usai Check In Disuruh Check Out, Yang Unik dan Indah di Lapter Harun Thohir Bawean

Dan ke depannya, lanjut Andhy, runway akan ditambah 400meter. Namun, masih menunggu proses pembebasan lahan oleh Pemkab Gresik. "Kalau pembebasan lahan sudah beres, penambahan runway akan dilakukan," jelas dia.

Andhy menambahkan, untuk pengembangan runway ini bertujuan agar dapat dilalui oleh pesawat komersil yang berkapasitas 42 penumpang. “Saat ini masih menggunakan pesawat twinotter berkapasitas 12 penumpang," terangnya.

Sementara Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono menyatakan, saat ini harga tiket penerbangan tujuan Lapter Harun Thohir Bawean relatif murah. Untuk penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya ke Lapter Harun Thohir Bawean seharga Rp 302.200 per tiket. Sedangkan untuk penerbangan dari Lapter Harun Thohir Bawean ke Bandara Juanda seharga Rp 240.200. "Harga itu sudah mendapat subsidi dari Pemerintah Pusat," kata dia.

Baca Juga: Tambah Penerbangan ke Kepulauan, Pemkab Sumenep Teken MoU dengan PT. SAC

Ditambahkan dia, pada saat pembangunan runway berlangsung, diupayakan Lapter Harun Thohir tetap beroperasi seperti sedia kala agar jadwal penerbangan tetap berjalan lancar.

Kepala Unit Penyelenggara Kelas 3 Bandara Turnojoyo, Sumenep Madura, Wahyu Siswoyo saat mengikuti penerbangan perdana di Lapter Harun Thohir mengatakan, animo masyarakat saat ini untuk menggunakan fasilitas penerbangan sangat tinggi. Sehingga segala sarana dan prasarana serta keamanan akan lebih ditingkatkan. Misalnya saja alat X-Ray untuk melihat secara visual barang bawaan calon penumpang.

Juga pembangunan pagar pembatas Security Pants di sekitar landasan. "Sehingga aman dari jangkauan hewan ternak warga sekitar dan juga menghalau warga sekitar agar tidak mendekati area operasional penerbangan Lapter Bawean demi keselamatan mereka," pungkas dia. (hud/ns)

Baca Juga: Kebutuhan Lahan untuk Lapter Perintis Bawean Membengkak

Sumber: harian bangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO