Kebutuhan Lahan untuk Lapter Perintis Bawean Membengkak

Kebutuhan Lahan untuk Lapter Perintis Bawean Membengkak Pesawat saat mendarat di Lapter Perintis Bawean. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kebutuhan lahan untuk perluasan Lapangan Terbang (Lapter) Perintis Harun Tohir Bawean membengkak. Tak tanggung-tanggung, pembengkakan hingga lima kali lipat lebih.

"Kebutuhan awal 2,4 hektar atau 24.000 meter persegi. Rinciannya, panjang 400 meter dan lebar 60 meter. Lahan ini untuk perpanjangan runway menjadi 1.230 meter. Sedangkan panjang runway sekarang hanya 930 meter," kata Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan, Moch. Jusuf Anshori, Selasa (28/6).

Baca Juga: Usai Check In Disuruh Check Out, Yang Unik dan Indah di Lapter Harun Thohir Bawean

Sedangkan dalam perencanaan yang baru, tambahnya, kebutuhannya menjadi 128 ribu meter persegi atau 12,8 hektare. Panjangnya 640 meter dan lebar 200 meter. Sisanya untuk apron atau lahan parkir pesawat.

Namun Jusuf tidak bisa memastikan apakah pembebasan lahan bisa dimulai tahun ini. Sebab, usulannya sekarang dilakukan oleh Unit Penyelenggara Bandara Kelas III UPT Trunojoyo selaku pengelola lapter. Dan informasinya, saat ini dokumen usulan masih di meja Direktoran Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan. Baru kemudian diajukan ke Bupati Gresik selaku pemilik wilayah.

Jusuf tidak bisa memastikan apakah anggarannya dari APBD atau APBN. Jika melihat pembangunan jalan tol, maka pembebasan lahan dari APBN, sementara Bendungan Gerak Sembayat yang juga proyek nasional pembebasan lahannya menggunakan APBN.

Baca Juga: Tambah Penerbangan ke Kepulauan, Pemkab Sumenep Teken MoU dengan PT. SAC

"Kita lihat dalam dokumen usulannya nanti, anggarannya apakah menggunakan APBD atau APBN. Pastinya tahun ini, Pemkab Gresik melalui APBD 2016 menyiapkan anggaran Rp 15 miliar," jelasnya.

Ditambahkan dia, dengan perpanjangan runway, pesawat yang mendarat di lapter di Desa Tanjungori Kecamatan Tambak, bakal lebih besar. Yaitu, pesawat jenis ATR 72 yang mampu menampung 48 sheet.

"Kini yang mendarat hanya pesawat perintis jenis Twin Otter berkapasitas 12 penumpang," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Pemkab Gresik Siapkan Rp 1,5 M untuk Perluasan Runway Bandara Harun Thohir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO