Korban Tewas Miras Oplosan di Yogya 25 Orang, Polisi Olah TKP

Korban Tewas Miras Oplosan di Yogya 25 Orang, Polisi Olah TKP Polisi saat olah TKP. Foto: detik.com

YOGYAKARTA, BANGSAONLINE.com - Korban tewas akibat mengonsumsi miras oplosan di Yogyakarta terus bertambah. Saat ini jumlah korban tewas menjadi 25 orang.

Selain korban meninggal, ada puluhan korban lainnya yang masih dirawat di rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar mengatakan, dua pasangan suami istri berinisial SK dan SB sudah diamankan polisi atas kasus miras oplosan ini. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Barang bukti miras oplosan yang disita telah diperiksa di laboratorium," kata Sepuh Siregar.

SK dan istrinya SB, pedagang miras di Ambarukmo, Caturtunggal, meracik miras dengan menggunakan campuran etanol 96 %, air, sari manis, sitrun dan aroma rasa buah salak atau jeruk.

Selain keduanya, polisi juga mengamankan pasutri peracik miras oplosan lainnya yakni MT dan PY warga Sayegan Sleman. Pasutri ini diamankan setelah korban yakni AN dan SR dan SP membeli miras darinya, dan kemudian dioplos menggunakan campuran sendiri dan akhirnya tewas.

Peracik miras yang ditangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka ada Sasongko dan istrinya SB. Untuk menguatkan bukti, polisi menggelar olah TKP dirumah Sasongko yang dijadikan tempat meracik miras oplosan tersebut.

Warga pun berdatangan di lokasi olah TKP di rumah Sasongko yang berada di kampung Ambarukmo, Blok 3, RT 9, RW 03, Depok, Sleman, Minggu(7/2/2016). Garis polisi telah terpasang di rumah tersebut. Rumah Sasongko kini terlihat sepi.

Kasatreskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar, mengatakan olah TKP ini untuk mencari zat-zat bahaya lainya yang mungkin tercampur dalam racikan miras. Karena tersangka merasa tidak ada masalah apapun. Namun tiba-tiba muncul kasus yang menyebabkan banyak konsumenya tewas.

"Kami menduga ada zat-zat lain yang tercampur dalam oplosan," kata Sepuh Siregar di lokasi olah TKP.

Korban miras oplosan ini terus bertambah dan telah mencapai 25 orang. Untuk miras oplosan racikan Sasongko sendiri telah menyebabkan 22 orang tewas. Sementara 3 orang tewas lainnya berbeda penjual yang berada di Sayegan, Sleman.

Sumber: detik.com