KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - DPC Partai PDI Perjuangan Kota Batu mulai menggodok bagaimana cara untuk menghadapi Pemilukada serentak yang digelar Februari 2017. Hal ini sesuai dengan instruksi DPP PDIP sebagai acuan dan pertimbangan strategis keputusan partai.
"Instruksi saat ini sudah dijalankan, dan laporan pemetaan akan dilaporkan pada akhir bulan ini. Bila ada penundaan, paling lambat bulan Maret laporan sudah dikirim ke DPP," jelas Sekertaris DPC PDI-P Kota Batu, Wito Argo di kantornya, Selasa (9/2).
Baca Juga: Debat Publik Terakhir Pilwali Kota Batu Sukses Digelar, Ketua KPU: Pilihan Kini Ada di Masyarakat
Saat ditanya calon wali kota dan wakil wali kota yang akan diusung, Wito mengungkapkan baru nanti akan diketahui pada bulan Juli atau Agustus saat KPU membuka pendaftaran mendatang. Hal ini sesuai dengan waktu yang dibutuhkan untuk proses dan tahapan penjaringan yang dilakukan oleh DPC PDIP hingga dikeluarkannya rekom dari DPP PDIP.
Namun, kata Wito Argo, DPC PDIP Kota Batu akan mengutamakan kader internal partai sendiri. Sebab, banyak nama kader partai yang dinilai sudah memiliki peluang yang sangat tinggi untuk perhelatan mendatang.
"Seperti Dewanti Rumpoko (Istri Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko), Suliyadi (Mantan Ketua DPRD Batu), Punjul Santoso (Wakil Wali Kota saat ini), dan masih banyak lagi," ungkap dia.
Baca Juga: Antisipasi Gangguan saat Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Lakukan Pemetaan TPS Rawan
Makanya, tambah Wito, PDIP tidak akan kesulitan dalam menentukan siapa nanti calon yang akan diusung dipertarungan mendatang. Intinya, semuanya harus lolos dari tahapan penjaringan di tingkat bawah sebagai faktor penentu untuk langkah selanjutnya.
"Kembali lagi, nanti tetap tergantung keputusan DPP PDIP Jatim, termasuk menentukan koalisi parpol. Tapi jika menentukan tidak berkoalisi, maka akan diusung pasangan calon sendiri. Sebab PDIP Kota Batu sudah memenuhi syarat lima kursi di DPRD," imbuh Wito.
Di tempat yang sama, salah satu pengurus partai PDIP Kota Batu, Simon Purwoali menambahkan, proses penjaringan nanti setiap ranting diminta mengusulkan tiga calon kepala daerah. Baru nanti diusulkan ke DPP siapa nanti Cawali dan Cawawali yang direkomendasi untuk maju dalam persaingan Pemilukada.
Baca Juga: Berantas Hoaks dan Fitnah di Medsos Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Gandeng Mafindo
"Sekarang ranting sudah menentukan siapa saja calon yang diinginkan, jadi nanti kita tunggu siapa nanti cawali dan cawawali yang akan dikirim ke DPP," pungkasnya. (lih/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News