Pilot Pesawat Super Tucano yang Tewas usai Jatuh di Malang Merupakan Putra Asli Tuban

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ivy Safatillah (37) pilot pesawat Super Tucano yang meninggal usai jatuh menimpa rumah warga di Jalan LA Adi Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sekitar pukul 10.00 ternyata merupakan putra asli Tuban. Ivy sapaan akrabnya merupakan anak seorang tokoh NU dan PKB Tuban, yakni H. Faisol Rozi dan Hj. Mutmainah.

Almarhum meninggalkan istri bernama Diana Fitri dan dua anak-anak laki masing-masing Dafa Fira Sandy Zein (9) serta Aksa Jaza Maulana (7). Di mata keluarga, Ivy sosok yang dikenal tegas, pintar dan setia kawan.

Helmy Anda (35), adik Ivy, saat ditemui wartawan di kediamannya di Jalan M Sudiro nomor 9 Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Rabu (10/2) mengaku mendapat kabar kakaknya terlibat kecelakaan sekitar pukul 11.00 WIB. Kabar tersebut didapatkan dari pihak TNI Angkatan Udara. Kemudian, sekitar pukul 13.00, kedua orang tuanya dan kakak Ivy bertolak ke Malang.

“Mendapat kabar kakak kecelakaan peswat, ayah, ibu dan kakak langsung menyusul ke Malang,” terangnya.

Dikatakan Helmy, sebelum kakaknya meninggal keluarga tidak mendapatkan firasat apa-apa. Diakui memang jarang komunikasi, karena setiap dikirim sms membalasnya pasti malam hari. “Terakhir sms saya pada 14 januari 2016 kemarin, hanya tanya kabar-kabar saja, dan tidak ada pesan apa-apa,” pungkasnya.

Ivy menimba pendidikan di SD Ronggomulya Tuban, SMP Negeri 1 Tuban, SMA Negeri 1 Tuban. Namun, di saat kelas 2 SMA, ia pindah ke SMA Negeri 3 Magelang, Jawa Tengah. Setelah lulus SMA, Ivy menjalani pendidikan di Akademi Angkatan Udara sejak 1997 dan lulus tahun 2000. Ia menikah Diana Fitri pada 2006 silam.

Rencananya jenazah akan dimakamkan di Yogyakarta di desa istrinya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News