LANGGANAN: Genangan air di jalan poros Kecamatan Plumpang dari tahun ke tahun semakin parah. foto: suwandi/ BANGSAONLINE
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Jalan poros kecamatan yang terletak di Desa Plandirejo dan Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Tuban tergenang air. Akibatnya, kendaraan yang melewati jalan ini harus pelan-pelan sehingga menyebabkan arus lalu lintas merayap. Bahkan, tidak sedikit kendaraan pada balik kucing lantaran takut mogok.
Pantauan di lapangan, Jum’at (19/2) jalan sentral penghubung antar kecamatan yang tergenang air ada belasan titik dan 5 titik di antaranya ketinggiannya mencapai lutut orang dewasa.
Baca Juga: 18 Desa di Tuban Terendam Banjir, BPBD Siagakan Petugas dan Perahu Karet
Karjan (52) warga Plandirejo, Kecamatan Plumpang, Tuban kepada bangsaonline.com mengatakan, jalan poros ini sudah tergenang air selama dua hari. Diperkirakan surutnya bakal lama, pasalnya air di sungai avur sedang meluap. Apalagi, kiriman air dari daerah pegunungan Plumpang bagian utara juga membuat debet air semakin banyak.
Selain menggenangi di beberapa titik jalan, hektaran sawah di dua desa juga ikut terendam dan terpaksa dipanen dini.
“Genangan ini dikarenakan saluran air yang kurang lebar dan dalam, sehingga membuat air tidak bisa langsung mengalir ke sungai avur,” ungkap Karjan yang rumah dan warungnya juga kemasukan air.
Baca Juga: Hujan Deras, Wilayah Kota Tuban Terendam Banjir
Ia meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban segera memberikan solusi. Sebab, dari tahun ke tahun kondisi genangan semakin parah. “Bila tidak ada langkah atau solusi, kondisinya ya akan begini terus, dan genangan itu surutnya lama, otomatis aktivitas warga juga terganggu,” terangnya.
Mengenai hal ini, Camat Plumpang Sudarmaji membantah jika genangan tersebut berasal dari luapan sungai avur. Namun ia mengakui jika jalan sentral yang berada di dua desa itu menjadi langganan genangan air. Ia mengaku sudah melaporkan pada Dinas Pekerjaan Umum Tuban. Rencananya ada peninggian badan jalan sekitar 500 meter.
“Saat ini kami sudah melakukan lobi pada hippa di desa setempat, agar ikut mengatasi jalan yang tergenang air,” janjinya.
Baca Juga: Gelombang Tinggi, BMKG Tuban Minta Nelayan Waspada saat Melaut
Saat ditanya tidak ada tanda imbauan atau petunjuk bagi pengedara di daerah sekitar jalan yang tergenang air. Camat Plumpang berjanji akan berkerja sama dengan UPTD PU agar segera memasang imbauan, bahwa jalan itu rawan digenagi air. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
