Hari Ini Gubernur Muslim Jakarta Gelar Konvensi, Nyatakan Siap Head to Head Lawan Ahok

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Tak hanya partai politik di Ibukota yang mulai memasangkan jagoannya untuk bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Para ulama, habib, asatidz dan tokoh-tokoh Islam DKI Jakarta yang tergabung dalam Majelis Tinggi Muzakarah Ulama dan Tokoh, Kamis, (25/02) hari ini bakal menggelar Konvensi Calon Gubernur Muslim DKI Jakarta. Kegiatan itu akan berlangsung di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al-Azhar, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Benar, kita akan melaksanakan Konvensi Cagub Muslim Jakarta," kata Ketua Badan Pekerja Harian (BPH) KH Muhammad Al Khaththath kepada wartawan di Jakarta, Rabu sore (24/02).

Baca Juga: Politikus PKS Suswono Dianggap Hina Nabi, Yenny Wahid: Rasulullah Bukan Pengangguran

Al-Khaththath menjelaskan, Konvensi Calon Gubernur Muslim ini merupakan ikhtiar umat Islam Jakarta khususnya untuk menghasilkan satu pasangan Cagub-Cawagub Muslim untuk mengikuti Pilkada Serentak 2017 mendatang melalui jalur independen.

"Kita undang semua Calon Gubernur Muslim untuk memberikan komitmen bersama untuk maju bersama dan menang dalam pilgub dengan mengusung satu Calon Gubernur Muslim yang paling unggul dalam konvensi," kata Al Khaththat.

Dijelaskannya hasil konvensi inilah yang akan dideklarasikan sebagai Calon Gubernur Muslim pilihan rakyat Jakarta. Selanjutnya pasangan itu akan diusung oleh para ulama, habib, dan tokoh umat Islam yang tergabung dalam Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah beserta seluruh jajaran dan pendukungnya yang akan didaftarkan ke KPUD untuk bertarung dalam Pilgub DKI 2017 “head to head” melawan Ahok.

Baca Juga: Cawe-Cawe Jokowi Jilid II, Disebut Jegal Anies dalam Pilgub DKI 2024

Disebutkan Sekjen Forum Islam (FUI) tersebut, pendaftaran peserta konvensi Cagub Muslim DKI Jakarta akan dibuka pada akhir Februari 2016. Dewan Pemilih dan Majelis Tinggi akan melakukan seleksi administrasi terhadap seluruh calon yang mendaftar konvensi.

"Siapapun nama yang lolos seleksi awal tersebut akan dimintai komitmen untuk berjuang bersama mengusung satu gubernur Muslim untuk head to head dengan Ahok," tegasnya. (jkt1/rev).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News