Gapura Paduraksa, Ikon Baru Lamongan

Gapura Paduraksa, Ikon Baru Lamongan SENILAI RP 3 MILIAR: Gapura Paduraksa di gerbang masuk Kabupaten Lamongan yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik. foto: nurqomar/

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten saat ini tengah merampungkan Gapura tapal batas yang megah di Desa Pandanpancur yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik. Gapura ini menggunakan arsitektur yang mengadopsi Gapura Paduraksa dari kompleks Makam Sunan Sendang Duwur di Kecamatan Paciran.

Saat mengunjungi lokasi pengerjaan gapura batas kota tersebut, Bupati , Fadeli mengungkapkan jika dirinya berharap Gapura Paduraksa bisa dijadikan identitas . Tidak hanya di gapura perbatasan itu, namun juga agar diadopsi pada gapura-gapura lain di pedesaan .

Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan

Karena menurut Fadeli, warga sudah saatnya mengenal dan bangga dengan budaya mereka sendiri. “ ini kaya akan budaya tinggi. Salah satunya adalah arsitektur Gapura Paduraksa yang berada di Makam Sunan Sendang Duwur,“ ujarnya didampingi Wakil Bupati Kartika Hidayati dan Sekkab Yuhronur Efendi di Desa Pandanpancur, Jum’at (26/2).

“Saya berharap (arsitektur Paduraksa.red) ini bisa menjadi identitas . Diaplikasikan dalam setiap bangunan gapura di pedesaan. Tidak perlu membuat gapura yang baru. Gapura lama yang saat ini sudah sangat bagus itu tinggal didesain ulang saja, ditambahi dengan arsitektur seperti dalam Gapura Paduraksa,“ imbuhnya.

Fadeli berharap keberadaan Gapura Paduraksa juga membuat warga ingat tentang apa yang diajarkan Sunan Sendang Duwur. “Penanaman identitas ini harus dimulai dari aparaturnya. Jangan sampai aparatur Pemda sendiri tidak mengetahui kebesaran sejarah ,“ katanya 

Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya

Hal yang paling menarik dari arsitektur Gapura Padurakasa ini adalah dua buah sayap mengembang di sisi kanan gapura. Dalam banyak budaya, sayap sering diasumsikan pada keakhiratan.

Kemudian reliefnya sendiri terdiri dari banyak unsur. Seperti lengkung Kalpawreksa yang menaungi gapura, diartikan juga sebagai Pohon Hayat atau Pohon Kalpataru. Sementara di kaki gapura dihiasi dengan ornamen burung merak yang mirip burung Phoenix, yang di kalangan sufi disebut sebagai Simurgh.

Gapura di gerbang masuk yang berbatasan dengan Gresik ini sudah menelan anggaran APBD 2014 dan 2015 sebesar Rp 3,2 Miliar dan tahun ini juga dianggarkan untuk penyempurnaan ikon baru tersebut. (qom/rev)

Baca Juga: Resmikan YES Corner Perpusda Lamongan, Bupati Yuhronur Sumbang Ratusan Buku Pribadinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO