
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - GOR Rejoagung menjadi saksi pecahnya emosi dan semangat luar biasa dalam Turnamen E-Sport Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Piala Rizki Sadig 2025. Ajang antarpelajar bergengsi, sekaligus tebesar di Jawa Timur itu berlangsung selama 2 hari (23-24 Agustus 2025), dan diikuti 32 sekolah dari Tulungagung, Blitar, serta Kediri.
Sejak babak penyisihan, atmosfer kompetisi sudah terasa panas. Format pertandingan yang dimulai dengan sistem match by match di babak awal, berlanjut ke format Best of 3 di semifinal hingga perebutan juara ke-3 dan 4, serta Best of 5 di final, membuat setiap laga penuh strategi dan ketegangan. Sorak-sorai suporter yang mengenakan kostum unik juga menambah semarak suasana.
Total hadiah senilai lebih dari Rp50 juta diperebutkan. Tak hanya itu, penghargaan untuk MVP atau Most Valuable Player, dan Best Supporter pun diberikan, menambah nilai prestise kompetisi yang merupakan rangkaian dari HUT ke-11 BANGSAONLINE atas kolaborasi dengan anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PAN sekaligus Ketua DPW PAN Jatim, Dr. Ir. H. Ahmad Rizki Sadig, M. Si.
Pria yang akrab disapa Mas Rizki itu menekankan bahwa esport bukan sekadar hiburan, melainkan sarana pembinaan karakter generasi muda.
“Lewat MLBB, anak-anak belajar sportivitas, kerja sama, strategi, dan mental bertanding. Ini bisa jadi jalan menuju prestasi nasional bahkan internasional,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur BANGSAONLINE, Revol Afkar, menyebut langkah Mas Rizki menjadi motivasi sekaligus peluang bagi para pelajar untuk menyalurkan bakat dan minat mereka di dunia esport
“Digelarnya Turnamen E-Sport Mobile Legends Piala Rizki Sadig menjadi angin segar bagi para atlet esport, khususnya para pelajar di Kediri, Tulungagung, dan Blitar,” tuturnya.
Ia berharap, event ini bisa mendukung ekosistem esport di Indonesia, khususnya Jawa Timur. Dengan demikian, lahir atlet-atlet esport berprestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat global.
“Dengan konsistensi dan kepeduliannya terhadap dunia e-sport, Ahmad Rizki Sadig dinilai telah membuka ruang baru bagi para generasi muda Jawa Timur. Tidak berlebihan jika kemudian masyarakat menyematkan predikat 'Bapak E-Sport Jatim' kepada sosok wakil rakyat yang satu ini,” paparnya.
Momen paling mengharukan terjadi saat pengumuman juara, seperti 2 pelajar dari Tulungagung yang seketika bersujud dan menangis saat dinyatakan sebagai pemenang salah satu kategori (Best Supporter). Air mata itu jatuh, bukan hanya karena kemenangan, tetapi perjuangan panjang, latihan tanpa henti, dan dukungan penuh dari teman-teman serta para guru.
“Kami tidak menyangka bisa sampai di sini. Ini bukan cuma soal menang, tapi soal kebersamaan dan mimpi yang jadi nyata,” kata salah satu peserta sembari terisak.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, turut mendukung penuh ajang tersebut. Ia mengatakan, esport kini telah diakui sebagai cabang olahraga prestasi, dan berharap turnamen seperti ini bisa melahirkan atlet-atlet muda yang membanggakan daerah.
Ajang adu kreativitas antarpelajar tak hanya menghadirkan puluhan tim, tetapi juga menarik perhatian sejumlah tokoh penting seperti Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof. Dr. K.H. ASep Saifuddin Chalim, M. A atau yang akrab disapa Kiai Asep; Bupati Tulungagung, Gatot Sunu Wibowo; dan Ketua KONI Tulungagung, Suwarsono.
Juga CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE, Mas'ud Adnan; Kepala Dispora Tulungagung, Achmad Mugiyono; pengurus DPW PAN Jatim antara lain, Dr. Achmad Rubaie, Achmad Fachrudin, anggota DPRD Jatim dari Fraksi PAN, Ir. H. M. Heri Romadhon, M.M., lalu anggota DPRD Tulungagung dari Fraksi PAN, Rijal A'bdulloh, S.IP., dan Feny Rofaidah, A.Md.Kep., serta jajaran pejabat terkait di Tulungagung.
Kehadiran mereka menjadi saksi bentuk dukungan terhadap perkembangan esport sebagai cabang olahraga prestasi. Dengan suport lintas sektor dan antusiasme pelajar yang tinggi, kejuaraan ini menjadi momentum penting dalam mendorong esport sebagai bagian dari prestasi dan pembangunan karakter generasi muda.
Turnamen E-Sport MLBB Piala Rizki Sadig 2025 tak hanya tentang siapa yang menang, tapi tentang bagaimana generasi muda menemukan panggungnya. Tangis haru yang pecah di akhir acara merupakan bukti bahwa mimpi, kerja keras, serta semangat bisa bersatu dalam dunia digital yang penuh peluang.
Pemenang dalam turnamen ini memperoleh piagam yang telah dibubuhi tanda tangan oleh Kepala Dindik Jatim, sehingga para juara dapat menjadikannya sebagai bukti prestasi nonakademik apabila nantinya mendaftar ke perguruan tinggi di bidang prestasi.
Berikut daftar pemenang serta rincian hadiah Turnamen E-Sport MLBB Piala Rizki Sadig 2025:
Juara I: SMAN 2 Pare (Rp15 juta)
Juara II: SMAN 1 Ngunut (Rp10 juta)
Juara III: SMKN 1 Blitar (Rp5 juta)
Juara IV: SMAN 1 Pare (Rp2,5 juta)
Most MVP: SMAN 2 Pare (Rp2,5 juta)
Best Supporter I: SMKN 1 Boyolangu (Rp7,5 juta)
Best Supporter II: MAN 1 Tulungagung (Rp5 juta)
Best Supporter III: SMAN 1 Boyolangu (Rp2,5 juta)
5 kostum terbaik dengan hadiah masing-masing pemenang Rp500 ribu
- Muhammad Nur Aflahul Riyanto dari SMAN 1 Boyolangu
- Rafael Adianto Fachri dari MAN 1 Tulungagung
- Nasrul dari SMKN 1 kota kediri
- Haikal dari SMK PGRI 1 Kota Kediri
- Valentina dari SMK PGRI 1 Kota Kediri
(mar)