Selidiki Dugaan Sabotase Penyumbatan Drainase Jl Medan Merdeka, Polda Metro Bentuk Timsus

Selidiki Dugaan Sabotase Penyumbatan Drainase Jl Medan Merdeka, Polda Metro Bentuk Timsus Petugas saat mengambil bungkus kabel yang menyumbat drainase di jalan Medan Merdeka. foto: detikcom

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Penemuan bungkusan kabel yang menyumbat di gorong-gorong Jl Medan Merdeka Selatan sehingga menyebabkan banjir di kawasan pusat Ibukota tengah diselidiki jajaran Kepolisan Daerah (Polda) Metro Jaya.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus ihwal temuan kulit kabel yang menyumbat drainase di Jl Medan Merdeka Selatan. Pihaknya akan melibatkan Dinas Tata Air DKI Jakarta dan Perusahaaan Listrik Negara (PLN).

Baca Juga: Minta Masjid Jadi Posko, DMI Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Tanah Rendah Kampung Melayu

"Informasi sementara ada yang mengatakan barang lama, pernah ada yang melakukan pembangunan. Kelupasan kulitnya itu tidak sempat terangkat," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/3) kepada wartawan.

Dikatakannya, tim akan terlebih dahulu menyelidiki dari mana kulit kabel tersebut berasal dengan mengambil sampel. Kemudian baru pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Akan kami cek pada kontraktor, barang lama atau barang baru. Kalau lama kenapa tidak diangkat, kalau baru untuk apa maksudnya ada di situ," ucapnya.

Baca Juga: Diguyur Hujan Semalam, 13 Jalan Protokol Ibu Kota Tergenang Banjir

Ditambahkannya, saat ini kepolisian belum bisa menyimpulkan siapa dalang dan kebenaran dugaan sabotase banjir ini.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebutkan temuan tumpukan bungkus kabel di gorong-gorong drainase akan diselidiki pihak kepolisian. Sampah bungkus kabel tersebut beberapa kali ditemukan oleh Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Satgas Dinas Tata Air di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan.

Pada pekan lalu, Satgas Dinas Tata Air sudah mengambil sampah bungkus kabel tersebut dari gorong-gorong di lokasi yang sama hingga terkumpul sebanyak empat truk.

Baca Juga: Atasi Banjir, Pemprov DKI Kerahkan Ribuan PHL

Kemudian pekan ini, Ahok mendapatkan laporan bahwa dari pembersihan yang dilakukan, sampah bungkus kabel tersebut kembali ditemukan hingga sebanyak delapan truk sehingga total ada 12 truk sampah bungkus kabel yang memenuhi saluran.

"Ini kita tidak tahu ya dari mana asalnya. Makanya kita minta polisi selidiki. Mana ada sih orang iseng buang sampah begitu banyak di situ? Warga saja kalau buang sampah paling satu kantong, ini bertruk-truk lho, jahat sekali," kata Ahok, Selasa (1/3) kemarin di balai kota kepada wartawan.

Ahok tidak mau menduga siapa oknum yang sengaja membuang sampah bungkus kabel ke dalam gorong-gorong saluran. Menurutnya, banyak pihak yang juga berkepentingan dengan utilitas di DKI sehingga masih banyak kemungkinan mengenai pelakunya. (jkt1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO