JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Untuk mengatasi banjir di Ibukota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Air mengerahkan ribuan Pekerja Harian Lepas (PHL). Kepala Dinas Tata Air DKI, Teguh Hendarwan mengatakan sekitar 1.400 Pekerja Harian Lepas (PHL) sudah mulai dikerahkan yang dibagi dalam dua sesi sesuai peruntukan.
"700 PHL untuk menjaga pompa dan 700 PHL untuk satgas banjir," kata Teguh kepada wartawan, di Balai Kota, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/3).
Baca Juga: Minta Masjid Jadi Posko, DMI Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Tanah Rendah Kampung Melayu
Dijelaskannya, para PHL yang memakai baju biru itu akan bekerja 24 jam dengan sistem pembagian kerja shift. Saat ini, kata Teguh, pintu air Manggarai sudah dibuka 24 jam untuk melancarkan debit air saat hujan tiba.
PHL tersebut juga akan bertugas sebagai operator eskavator saat mengeruk waduk untuk normalisasi sejumlah sungai dan kali di Jakarta. "Jadi tupoksi mereka untuk antisipasi dan penanganan banjir," ungkapnya.
PHL ini juga akan bekerjasama dengan PHL Dinas Kebersihan dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) milik Kelurahan setempat. Dengan tujuan untuk mempercepat surutnya genangan air.
Baca Juga: Diguyur Hujan Semalam, 13 Jalan Protokol Ibu Kota Tergenang Banjir
"Yang jelas tahun ini prioritas pengerukan jalan supaya pompa diaktifkan. Kemudian kita menghindari jangan sampai ada sabotase lagi, seperti bungkus kabel itu," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News