JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seorang santri PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Tambakberas Jombang bernama Arif Fadilah (10), hilang terseret arus saat bermain di sekitar sungai setempat, Sabtu (12/3) sekitar pukul 12.30 WIB.
KH Abdul Kholiq, sekretaris Yayasan Bahrul Ulum Tambakberas, membenarkan peristiwa itu. Santri tersebut berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Sebelumnya, lanjut Abdul Kholiq, Arif beserta beberapa santri lainnya sedang bermain di tepi sungai. Pengasuh sudah mengingatkan, namun korban dan teman-temannya tetap bergeming.
Entah bagaimana awalnya, tiba-tiba saja Arif tercebur ke sungai. Derasnya arus membuat korban tidak bisa berbuat banyak. Tubuhnya timbul tenggelam dipermainkan arus. Saat berada di pintu air dekat MAN Tambakberas, seorang guru bernama Muchtar melihat tubuh korban. Tanpa banyak kata, guru tersebut berusaha menolong.
"Sempat ditolong oleh Pak Muchtar. Tangan korban ditarik, namun karena arus cukup kuat, pegangan tangan itu terlepas lagi. Bahkan Pak Muchtar ikut tercebur," ujar Abdul Kholiq, sembari mengatakan bahwa korban masih duduk di kelas II MI (Madrasah Ibtidaiyah).
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Kapolsekta Jombang AKP Yudiono langsung turun ke lokasi untuk memimpin pencarian. Pihaknya meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui secara pasti awal mula kejadian itu.
"Korban satu orang santri bernama Arif Fadilah. Saat ini kami masih mencari teman-teman korban untuk dimintai keterangan tentang ikhwal kejadian naas itu," pungkas Yudiono. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News