Bertemu Bupati Sidoarjo, Pedagang Pasar Larangan Keluhkan Kenaikan Harga Sayuran

Bertemu Bupati Sidoarjo, Pedagang Pasar Larangan Keluhkan Kenaikan Harga Sayuran PANTAU HARGA: Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, saat sidak bersama Dinas Pasar dan Disperindag, di Pasar Larangan, Candi, Sidoarjo, Kamis (17/3). foto: musta'in/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pedagang keluhkan kenaikan harga sayuran saat Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menggelar sidak di Pasar Larangan, Candi, Sidoarjo, Kamis (17/3). Sebab, naiknya harga sejumlah komoditas sayuran juga berimbas pada menurunnya pendapatan para pedagang.

Harga sejumlah komoditi sayuran diketahui mulai merangkak. Misalnya cabe rawit, yang semula harganya Rp 24.000 per kilogram (kg), kini menjadi Rp 45.000 per kg. "Harga ini sudah berlaku beberapa hari ini," cetus Ny Kusnawiyah (42), pedagang sayuran di Pasar Larangan, Candi, Sidoarjo.

Kenaikan drastis juga terjadi pada sawi putih, yang semula harganya Rp 8.000 per kg, kini seharga Rp 15.000 per kg. Sedangkan tomat, semula Rp 8.000 per kg kini harganya Rp 12.000-Rp 15.000. "Katanya sih karena di daerah penghasilnya (sayuran) lagi hujan terus-terusan, sehingga stok barangnya berkurang," cetus pedagang berjilbab ini.

Ny Kusnawiyah pun berharap kondisi itu segera stabil sehingga tidak menganggu stok barang yang dijualnya.

"Kami berharap barang yang dijual tetap ada, itu saja," cetusnya di depan Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah yang sidak didampingi Kepala Dinas Dian Wahyuni dan Kabid Perdagangan Disperindag Sidoarjo H Tjarda.

Keluhan senada disampaikan pedagang lainnya, Ny Hj Asih (42). "Meski beberapa harga sayuran ada yang naik, pelanggan saya tetap belanja. Tetapi ya belinya agak dikurangi, karena menyesuaikan dengan harga yang naik tersebut," cetusnya seraya menyatakan mayoritas pelanggannya merupakan pemilik depot dan warung makanan.

Mendengar keluhan tersebut, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menyatakan pihaknya segera mengambil langkah terkait kondisi kenaikan harga sejumlah komoditi sayuran tersebut. "Tapi dari informasi pedagang tadi, meski mahal ternyata masih laku," cetus Abah Saiful, panggilan karib H Saiful Ilah.

Karena itu, langkah yang segera bisa diambil, kata Abah Saiful, meminta SKPD terkait, untuk menjamin stok sayuran-sayuran agar tetap terpenuhi, sehingga tidak mengalami kelangkaan. Upaya itu diantaranya bisa dilakukan dengan terus memantau perkembangan harga komoditas di pasar-pasar tradisional dan modern di Sidoarjo. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO