SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ratusan buruh PT Maspion yang tergabung dalam Serikat Buruh Indonesia kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk perusahaan, Jum'at (18/03/). Mereka bergerombol dan melakukan orasi dengan tuntutan yang sama.
Tuntutan para buruh PT Maspion itu yakni upah disesuaikan dengan UMK, menolak PHK massal, didaftarkan ke BPJS, serta menolak potongan gaji yang tidak jelas seperti potongan untuk Bank PT Maspion setiap dua minggu sekali sebesar Rp 95 ribu.
Baca Juga: May Day, Ribuan Buruh Asal Sidoarjo Bergerak ke Surabaya, Ini Tuntutannya
Tidak seperti demo kemarin yang membuat arus lalu lintas jalan raya Aloha Gedangan macet, demo kali ini berjalan tertib. Ratusan personel Polres Sidoarjo mengamankan aksi mereka.
"Hari ini kami dan teman-teman melakukan aksi kembali dengan tuntutan yang sama yakni gaji disesuaikan dengan UMK yang berlaku, tidak sepakat dengan PHK massal, semua buruh ini diikutsertakan BPJS dan tidak sepakat ada potongan yang tidak jelas," kata Haris salah satu buruh yang ikut unjuk rasa, Jum'at (18/03/).
Haris menjelaskan, potongan tidak jelas yang dimaksud adalah terkait potongan dua minggu sekali untuk hari tua yang disimpan di Bank Maspion. "Kenyataannya uang tersebut tidak bisa diambil, bisa diambil setelah kami ini dikeluarkan dari perusahaan," imbuhnya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Hadiri Peringatan HUT Ke-51 SPSI dan ke-8 Gasper di Gelora Delta Sidoarjo
Kapolsek Gedangan, Kompol Sutrisno yang memantau jalannya demo mengatakan pengunjuk rasa sekitar pukul 08.00 sudah mulai melakukan aksinya. "Dalam aksi ini kami menerjunkan 200 personel dari Polres Sidoarjo," ujarnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
