Cegah Bentrokan Meluas, Polisi Kerahkan Pasukan Anti Huru Hara

Cegah Bentrokan Meluas, Polisi Kerahkan Pasukan Anti Huru Hara Ribuan taksi dikawal kembali ke pull masing-masing. foto: rakisa/ BANGSAONLINE

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan ratusan pasukan pengendara motor dari Satuan Pelopor Anti Hura-Hara. Hal ini untuk mencegah meluasnya bentrokan di sejumlah titik di Ibu Kota Jakarta antara sopir angkutan taksi dengan pengemudi ojek online.

Mereka berkeliling di kawasan Ibu Kota mulai dari Jl. Sudirman, MH Thamrin, hingga Jalan Merdeka Selatan, Barat dan Timur. Mereka juga melakukan pengawalan terhadap ribuan sopir angkutan yang membubarkan diri dari kawasan Monumen Nasional menuju pull mereka masing-masing.

Sebelumnya, aksi ribuan pengemudi angkutan yang tergabung dalam PPAD (persatuan pengemudi angkutan darat) menggelar aksi unjuk rasa di DPR Senayan. Tujuan aksi pertama mereka di gedung DPR RI rupanya tidak direspon pasalnya anggota DPR tengah menjalani masa reses sidang ketiga.

Mereka kemudian melanjutkan aksinya menuju Istana Negara dan Menkominfo. Dalam perjalanan tersebut mereka sempat menggelar aksi sweeping di sepanjang jalan bahkan mereka juga terlibat bentrok di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) tepatnya di Casablanka. Aksi bentrokan juga terjadi di kawasan TVRI Senayan, Senen Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal mengaku atas perintah Kapolda akhirnya menyiagakan pasukan ke sejumlah titik untuk mengawal aksi sopir angkutan.

Pihaknya mengatakan saat ini sudah memeriksa 60 pengemudi ojek online yang terlibat bentrokan. "Ada 60 pengemudi ojek online yang kita periksa terkait bentrokan di Jalan Gatot Subroto," kata Iqbal dalam pesan singkatnya.

Pihaknya juga telah melakukan upaya lain yakni penggalangan dengan semua manajemen perusahaan angkutan taksi yang sopir mereka berunjuk rasa. (jkt1/rev)