Dirjen Imigrasi segera Bentuk Timpora di Bandara Notohadinegoro Jember

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kementerian Hukum dan HAM akan segera membentuk Tim Pemantau Orang Asing (Timpora) yang akan ditempatkan di Bandara Notohadinegoro. Langkah itu dilakukan untuk mengawasi keluar masuknya orang asing ke wilayah Kabupaten Jember. Hal ini disampaikan Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM, Ronie F Sompie, saat meninjau langsung kondisi Bandara Notohadinegoro, jumat (01/04).

Ronie mengatakan, sesuai dengan amanat Undang-Undang keimigrasian, Kemenkum HAM diwajibkan membentuk tim pengawasan orang asing di pusat. Sehingga di daerah yang memiliki kantor imigrasi juga diperintahkan untuk membentuk Timpora di Wilayahnya.

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

"Harus, kantor imigrasi di Jember harus membentuk Timpora, agar pengawasan bisa lebih jeli jika ada Timpora di daerah," jelasnya kepada awak media.

Mantan Kapolda Bali ini juga mengatakan, tujuan pembentukan Timproa, untuk mendukung kebijakan pemerintah yang memberikan pembebasan visa kunjungan kepada 169 negara agar wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia semakin bertambah.

"Jangan sampai kebijakan itu justru digunakan oleh pihak asing untuk melakukan tindakan-tindakan yang merugikan negara kita," katanya.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

Maka dari itu, Ronie melanjutkan, jika adanya turis asing yang melakukan tindakan yang merugikan maka akan ditindak oleh Timpora bersama aparat kepolisian setempat.

Sementara itu, Bupati Jember, dr. Faida mengatakan pihaknya sangat mendukung program dari Dirgen Imigrasi Kemenkum HAM. Sebab, sejauh ini kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Jember cukup banyak.

Sehingga dengan adanya Timpora ini bisa mencegah tindakan-tindakan turis mancanegara yang merugikan bahkan mengancam keamanan negara.

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

"Jember sangat menapresiasi program ini,dibjember banyak turis mancanegara karena adanya JFC,alhamdulillah sampai saat ini belum ada kejadian kriminal dari turis-turis tersebut," tutup Faida.(jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News