MOJOKERTO (BangsaOnline) - Kerusakan jalan di kawasan utara Kabupaten Mojokerto tergolong parah. Kerusakan akses vital yang menghubungkan wilayah Gresik kini hampir merata terjadi di tiga kecamatan utara. Mulai Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg yang berbatasan dengan Kota Mojokerto, Desa Tumpang Kecamatan Jetis hingga merembet ke Desa Temu Ireng Kecamatan Dawar Blandong.
Jalur itu menjadi jalur mudik dan arus balik lebaran. Warga setempat yang menggunakan jalur ini meminta agar Pemkab Mojokerto segera melakukan langkah perbaikan. Jalan di depan sebuah toko bangunan itu bahkan membentuk kubangan raksasa yang bisa mengancam pengguna motor. "Kedalamannya mencapai setengah roda sepeda. Kalau ditaksir mencapai sekitar 30 cm," kata Arif, warga Menganti yang mengaku tiap hari kerja lewat jalur ini, Minggu (11/5/2014).
Baca Juga: Jalan Penghubung 2 Kecamatan Menyempit, DPUPR Jombang Beri Penjelasan
Kerusakan juga terjadi di Desa Ngabar, bumi perkemahan Watu Blorok Kecamatan Jetis, beberapa titik di dalam kawasan hutan jati Jetis, hingga perempatan Dawar Blandong Pemerintah setempat telah mengecor sekitar 3 km jalan antara Gunungsari ke utara. Kerusakan lebih parah terhadi di jalur Dawar Blandong. Di jalur ini kerusakan jalan akibat aspal tergerus air hujan dan pergerakan tanah mempunyai kedalaman bervariasi.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Mojokerto, Zainal Abidin mengatakan persoalan kerusakan jalan vital antara Desa Losari sampai Kecamatan Dawar Blandong diupayakan selesai tahun ini. "Kerusakan ruas-ruas jalan itu kami upayakan selesai tahun ini. Jadi semua sudah kita masukkan di APBD dan segera dikerjakan," cetusnya. Dan penanganan kerusakan akan dibagi dalam sejumlah paket proyek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News