Beberapa sindiran dari warga desa Candirejo, Kabupaten Blitar.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar memasang poster sindiran lantar janji Pemkab yang tak kunjung terealisasi. Poster tersebut bertuliskan sindiran pedas di sepanjang jalan rusak yang menjadi akses utama desa.
Roful Anwari, salah satu warga setempat, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekecewaan kolektif masyarakat. Pasalnya, pemerintah sebelumnya menjanjikan perbaikan sejak bulan Mei, namun hingga akhir tahun progres tidak terlihat.
“Sering ada warga kepleset karena nyari jalan yang enak tidak rusak. Janjinya bulan lima mau diperbaiki, ternyata molor terus. Akhirnya warga kembali protes,” ujar Roful, Sabtu (15/11/2025).
Poster-poster bertuliskan peringatan dan sindiran dipasang di sisi jalan berlubang. Jika perbaikan kembali diabaikan, warga bahkan mengancam akan menanam pohon pisang di badan jalan sebagai simbol kekecewaan.
Roful menyebut, kerusakan jalan mencapai 1,1 kilometer dan kondisinya semakin membahayakan. Saat hujan, jalan berubah seperti aliran sungai, sementara di musim kemarau debu beterbangan dan mengganggu aktivitas warga.
Selain membahayakan pengguna jalan, kerusakan ini juga diperparah oleh tingginya tonase kendaraan yang melintas. Karena itu, warga meminta perbaikan dilakukan dengan standar yang lebih kuat.
“Kita maunya jalan ini dibeton seperti awal, biar aman dilewati kendaraan berat,” kata Roful.
Dari informasi yang diterima warga, Dinas PUPR tahun ini hanya menganggarkan rabat beton sepanjang 60 meter ditambah penambalan di beberapa titik. Namun rencana tersebut juga mengalami keterlambatan.
“Prosesnya molor. Sementara kerusakan makin panjang, dampaknya makin parah,” pungkas Roful.
Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan sebelum kondisi jalan semakin membahayakan dan memperparah aktivitas ekonomi masyarakat. (ina/msn)













