GRESIK, BANGSAONLINE.com – Warga Gresik mulai banyak mengeluhkan kerusakan jalan di jalan poros desa (JPD), jalan kabupaten, hingga jalan nasional. Keluhan tersebut banyak disampaikan melalui media sosial.
Seperti yang diposting nitizen bernama @kang icong maricong, di akun instagram Gresik Sumpek.
Baca Juga: Hari Pendidikan Internasional, Khofifah Dorong Pendidikan Berkualitas Wujudkan Indonesia Emas 2045
"Jalan Raya mulai Manyar sampai mie sedap mulai akeh sing rusak, jeglonge ombo-ombo (mulai banyak yang rusak, lubangnya besar-besar), padahal wes akeh korban (sudah banyak korban). Kok gak onok tindakan ditambal, opo ngenteni korban mane ta (tidak ada Tindakan, apa nunggu korban lagi," tulis akun @Kang Icong Maricong di Gresik Sumpek.
Selain itu, juga disampaikan oleh akun @syahriell romadhon, yang mengeluhkan bahwa pemerintah tidak melakukan perbaikan jalan dengan baik.
"Tolong diaspal seng temen (tolong diaspal yang benar), pajak kendaraan wes mulai naik apakah tidak ada jalan mulus bagi masyarakat. Tolong, kasian warga, jalan gak karuan kok diam aja," tulis @syahriell romadhon.
Baca Juga: Atasi Banjir di Pulau Bawean, Waka DPRD Gresik Minta Pemkab Buat Kolam Retensi
Tak hanya itu, bahkan kerusakan jalan tersebut dijadikan meme dengan berbagai gambar untuk menyinggung pemerintah terkait seperti gambar seorang pria yang sedang mengaspal jalan hingga ibu-ibu yang sedang mandi menggunakan air di genangan jalan yang rusak.
Menanggapi keluhan masyarakat, Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir mengatakan bahwa kerusakan jalan di Kabupaten Gresik menjadi wewenang Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Namun pihaknya menyatakan sudah mengkoordinasikan dengan instansi berwenang.
"Yang jalan nasional sudah dikordinasikan dengan Provinsi," kata Syahrul kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (25/1/2025).
Baca Juga: Tangani Banjir, DCKPKP Gresik Bongkar Saluran Air di Wilayah Giri dan PPS
Sementara, untuk kerusakan jalan yang menjadi wewenang Pemkab Gresik, sudah dilakukan perbaikan dengan penambalan.
"Jalan daerah sudah dilakukan tambal sulam oleh Unit Reksi Cepat (URC)," tandas anggota fraksi PKB Gresik ini.
Politisi muda yang pernah mencalonkan bupati Gresik pada pilkada 2024 ini mengungkap, tahun ini di 13 kecamatan se-Kabupaten Gresik untuk peningkatan jalan sudah proses lelang.
Baca Juga: Atasi Banjir di PPS Gresik, Anggota Komisi III Minta Saluran Air Dibongkar Total
"Di luar itu masyarakat bisa lapor ke call center Gresik Akas 112," pintanya.
Syahrul menambahkan, DPRD Gresik yang mempunyai tugas dan fungsi pengawasan menyikapi banyaknya kerusakan jalan yang dikeluhkan masyarakat untuk mendororong Pemkab Gresik agar cepat melakukan perbaikan.
"Sikap kita ya mendorong percepatan proses perbaikan sesuai dengan kewenangan kami," pungkasnya. (hud/msn)
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Beri Santunan untuk 5 Korban Longsor Denpasar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News