MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Berbicara di hadapan sekitar seribuan mahasiswa kebidanan dan keperawatan PPNI Mojokerto, ketua Pramuka Jatim Saifullah Yusuf mengingatkan bahaya phedophilia. Orang nomer dua di Pemprov Jatim itu mengungkapkan kasus pelecehan seksual terhadap anak itu kini menjadi perhatian dunia.
"Waspadai kasus phedophilia yang menjadi momok dunia. Sebab ada kecenderungan, korban sodomi akan menjadi pelaku di kemudian hari," ungkap Wagub yang biasa dipanggil Gus Ipul ini, (18/4) pagi.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Barang Bawaan di Koper saat Traveling
Kata ia, mengacu hasil survei, dari 100 orang korban Emon (pelaku pedhophilia-red), 40 persennya menolak pelaku dihukum. "Mereka menolak Emon dihukum karena pelaku biasanya berbuat baik pada mereka. Dan ada indikasi, jika mereka mengikuti perbuatan pelaku," papar dia.
Karenanya, ia mengimbau kepada mahasiswi agar melindungi keluarganya dari fenomena ini. Yakni dengan menerapkan pola TANGKIS.
"Tangkis ini merupakan singkatan pesan; Tubuhmu adalah milikmu; Ada rahasia dibalik baju; Nggak boleh ya nggak boleh; Gelagat membahayakan; Kalau dipaksa lawan!; Ingat nggak semua rahasia baik; Selalu cerita ke orang lain," pungkas dia.(yep/ns)
Baca Juga: 8 Langkah Mudah Merawat Sepatu Lari agar Awet Bertahun-tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News