Suasana debat Aswaja yang digelar MWC NU Pragaan. foto: rahmatullah/ BANGSAONLINE
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – MWC NU Kecamatan Pragaan menggelar debat bertemakan ‘Aswaja’, Kamis (21/4), yang dipusatkan di gedung MWC NU setempat. Kegiatan tersebut dikhususkan bagi kalangan siswa Madrasah Aliyah (MA) dan sederajat. Tidak hanya untuk lembaga sekolah di wilayah Kecamatan Pragaan, tapi untuk Kecamatan lainnya.
Ketua panitia, Moh. Qudsi, memaparkan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu upaya membentengi siswa dari paham lainnya. Katanya, akhir-akhir ini ada paham lain yang intens merongrong nilai Aswaja di kalangan warga Nahdliyin, dengan beragam cara pula.
Baca Juga: PCNU se-Madura Minta Nahdliyin Jaga Kondusivitas Pilkada, Keluarkan 7 Imbauan
“Kalangan siswa harus diproteksi dari awal, sehingga tidak terpengaruh oleh paham apa pun,” katanya.
Qudsi menambahkan, Aswaja dirasa pas diterapkan di Indonesia, karena pas dengan situasi sosial, geografis, juga beragam keyakinan yang ada. Oleh sebab itu, Aswaja pantas dipertahankan dan diperjuangkan.
Sementara Ketua MWC NU Kecamatan Pragaan, K. Junaidi, memaparkan bahwa debat itu merupakan salah satu rangkaian dari pekan rajabiyah dan harlah NU ke - 93 yang sebenarnya sudah dilangsungkan sejak tanggal 16 dan dijadwalkan berakhir pada 25 April mendatang. Tiap kegiatan, kata K. Junaidi, dipasrahkan pada banom NU yang sesuai dengan bentuk lomba yang dijadwalkan.
Baca Juga: Labelisasi, Upaya LTM PCNU Sumenep Amankan Aset Masjid NU
“Seperti debat Aswaja ini, kami pasrahkan pada IPNU dan IPPNU,” jelasnya.
Dia berharap semua kegiatan akan berjalan sesuai rencana, sehingga kesibukan panitia sejak awal hingga akhir terpuaskan dengan keberhasilan kelancaran acara tersebut. (mat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
