Kinerja Perangkat Desa di Gresik Rendah, tapi Gaji Setara UMK

Kinerja Perangkat Desa di Gresik Rendah, tapi Gaji Setara UMK Perangkat desa saat ikuti sosialisasi. (ft:syuhud/BANGSAONLINE).

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik perlu meningkatkan kinerja aparatur di Pemdes (pemerintahan desa) agar pelayanan publik di tingkat desa makin baik.

Sebab, kinerja perangkat desa di 330 desa se Kabupaten Gresik mayoritas masih jauh dari harapan. Betapa tidak, kepala desa dan perangkatnya yang honornya hampir setara UMK (Upah Mininum Kabupaten), yakni hampir Rp 3 juta per bulan, tapi kinerjanya masih malas-malasan.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Sebagai contoh, saat jam kantor masuk kerja di kantor balai desa. Rata-rata mereka sudah tidak ada di kantor pada saat pukul 12.00 WIB. Bahkan, ada kantor balai desa sebelum pukul 12.00 WIB, sudah sepi.

"Memang kami akui mayoritas etos kerja perangkat desa kita dalam memberikan pelayanan masyarakat di kantor desa masih rendah," kata kepala Bapemas (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Pemkab Gresik, Agus Budiono, Kamis (12/5).

Agus menyatakan, rendahnya kinerja perangkat desa tersebut sangat disayangkan. Sebab, mereka sudah diberi honor (gaji) oleh pemerintah sangat besar setiap bulannya. "Honor kades hampir sama dengan UMK buruh loh," cetusnya.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Dia mengakui, rata-rata pelayanan di kantor desa tidak bisa maksimal seperti harapan masyarakat. Sebab, kebanyakan kantor desa sudah tutup saat pukul 12.00 WIB. "Sehingga, pelayanan publik di desa pada pukul 12.00 WIB sudah lumpuh," terang Agus.

Untuk itu, Bapemas lanjut Agus, terus berupaya meningkatkan kinerja perangakat desa dengan intens lakukan pembinaan. Pembinaan dimaksud, Bapemas turun ke desa-desa untuk lalukan pembekalan.

Namun, upaya tersebut tidak bisa dijalankan dengan maksimal, karena keterbatasan waktu yang dimiliki oleh Bapemas. "Kami gak bisa melakukan pembinaan secara maksimal di 330 desa, karena waktu yang kami miliki sempit," pungkasnya. (hud/dur)

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO