Mensos Targetkan 2019 Indonesia Bebas Lokalisasi

Mensos Targetkan 2019 Indonesia Bebas Lokalisasi Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan kuliah umum di depan ribuan santri di GOR Said Chasbullah, Tambakberas, Jombang, Minggu (15/5). foto: BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menjelang datangnya bulan suci ramadhan tahun ini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tetap berkomitmen menutup lokalisasi yang masih beroperasi di berbagai daerah. Hingga kini, empat dari 99 tempat asusila itu sudah ditutup oleh .

Empat lokalisasi yang sudah ditutup tersebut berada di Tangerang Provinsi Banten, Mojokerto Provinsi Jawa Timur, dan dua di Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih

"Untuk di Jawa Timur, hanya ada satu lokalisasi, yakni di Mojokerto yang akan ditutup menjelang datangnya bulan suci Ramadan tahun ini," kata Khofifah saat mengadiri peringatan Satu Abad PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Tambakberas Jombang, Jawa Timur, kemarin (15/5).

Ia melanjutkan, sisa lokalisasi itu pihaknya menargetkan tuntas ditutup pada 2019. Adapun yang di Mojokerto, Wali Kota setempat sudah berkirim surat menyampaikan persiapan penutupan menjelang Ramadan. Sama halnya dengan Bupati Tangerang yang sudah melakukan langkah serupa.

"Untuk yang di Kukar Kaltim, dari 12 lokalisasi, dua di antaranya sudah tutup," pungkasnya. (jbg1/dio/rev)

Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO