Harga Emas Semakin Mahal, Didorong oleh Lemahnya Mata Uang Dolar

Harga Emas Semakin Mahal, Didorong oleh Lemahnya Mata Uang Dolar

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Logam mulia emas masih terus menguat di perdagangan Asia pada hari ini, Rabu 18 Mei 2016. Penguatan ini didorong oleh pelemahan mata uang dolar dan pasar modal.

Dilansir CNBC, harga emas di posisi US$1.278,65 per ons, setelah naik 0,5 persen kemarin. Sementara harga emas Amerika Serikat (AS) naik 0,27 persen menjadi US$1.280,4 per ons.

Indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya cenderung stabil, tapi melemah terhadap mata uang Jepang, Yen.

Harga emas sudah naik 20 persen sepanjang tahun ini, dikarenakan Bank Sentral AS diperkirakan akan secara perlahan menaikkan suku bunga terkait ketidakstabilan pasar global.

Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Aneka Tambang (Antam), hari ini, untuk pembelian di Pulogadung, harga emas dijual Rp587 ribu per gram, naik Rp1.000 dibanding dengan harga jual kemarin di Rp586 ribu per gram

Adapun untuk pembelian kembali (buyback) juga naik Rp1.000 menjadi Rp534 ribu per gram dari Rp533 ribu per gram.

Berikut, daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar, seperti dilansir Viva.co.id. Harga emas Antam ukuran lima gram dijual Rp2,79 juta, 10 gram Rp5,53 juta, 25 gram Rp13,75 juta, 50 gram Rp27,45 juta, 100 gram Rp54,85 juta, 250 gram Rp137 juta, dan 500 gram Rp273,8 juta.

Untuk produk Batik All Series, Antam menetapkan harga emas 10 gram senilai Rp5,98 juta dan 20 gram Rp11,565 juta. Sementara itu, harga emas batangan kemasan Natal, dua dan lima gram masing-masing Rp1.159.000 dan Rp2,815 juta.

Bagi pembelian langsung di kantor Antam, emas ukuran 250 gram sudah habis terjual. Sementara itu, ukuran lainnya tersedia. Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari, setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.

Untuk transaksi pembelian emas batangan, datang langsung ke Antam dan setiap harinya dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean.

Sumber: viva.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO