Alhamdulillah, Insentif Guru Honorer K2 di Sumenep segera Cair

Alhamdulillah, Insentif Guru Honorer K2 di Sumenep segera Cair Kepala Bidang Ketenagaan dan Pengawasan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Mohammad Anwarul Hidayat, menunjukkan surat pengajuan pencairan dana insentif guru honorer K2. foto: rahmatullah/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Guru honorer kategori 2 (K2) di Kabupaten Sumenep patut beryukur. Setelah menunggu beberapa bulan, akhirnya dana insentif yang mereka tunggu bakal segera cair.

Jumlah honorer K2 di Kabupaten Sumenep sebanyak 1.766 orang. Rinciannya, sebanyak 1.401 honorer tenaga guru dan 365 tenaga adiminstrasi. Mereka diberi dana insentif sebanyak Rp 250 ribu per orang tiap bulan. Tapi untuk honorer guru, insentif yang diharapkan cair tiap bulan justru dari awal tahun hingga bulan ini tidak dicairkan.

Kepala Bidang Ketenagaan dan Pengawasan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Mohammad Anwarul Hidayat, memaparkan dana insentif guru akan segera dicairkan. Saat ini, dana yang diharap guru K2 itu sudah dalam proses pencairan di instansi terkait.

“Sudah diproses pencairannya. Kita sudah mengajukan pencairan dana insentif itu ke instansi terkait. Ini buktinya,” ujarnya sambil menujukkan surat permohonan pencairan dana insentif, Rabu (18/5).

Menurut Hidayat, dana insentif tidak hanya akan dicairkan dari bulan Januari sampai Mei ini, melainkan untuk per dua triwulan. Itu artinya yang akan dicairkan mulai dari Januari hingga Juni mendatang. Berbeda dengan pencairan pada tahun sebelumnya yang dicairkan per satu triwulan.

Dijelaskan Hidayat, semua berkas yang dibutuhkan harus dipenuhi oleh semua guru honorer, di antaranya keterangan dari sekolah tempat mengajar dan UPT setempat. Jika tidak, maka dana insentif tersebut tidak bisa dicairkan.

“Saya tidak bisa memastikan kapan akan dicairkan. Tapi insya Allah bulan ini sudah bisa direalisasikan,” tandasnya.

Dana insentif guru honorer K2 yang akan dicairkan untuk dua triwulan sebanyak Rp 2.038.500.000. Pencairkan dana insentif ini menggunakan layanan dua bank, yaitu Bank Jatim dan BRI. Dana yang akan dicairkan di Bank Jatim sebesar Rp 1.537.500.000 untuk 1.025 guru, sementara yang di BRI sebesar Rp 501.000.000 untuk 334 guru honorer. (mat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO