
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kendati dijadwalkan baru berangkat mulai Minggu (3/7) mendatang, tiket mudik gratis memakai Kereta Api (KA) Probowangi jurusan Surabaya-Banyuwangi saat ini telah ludes.
Ludesnya tiket selain waktu pemesanan telah dibuka sejak H-30 lalu, juga karena tiket tersebut gratis alias tanpa biaya. Untuk itu wajar jika masyarakat memburu tiket tersebut.
Tiket mudik gratis yang sudah habis, terpantau dari Stasiun Sidoarjo, Jumat (10/6). Tiket KA Probowangi untuk arus mudik jurusan Surabaya-Banyuwangi yang dijadwalkan berangkat pada Minggu (3/7) hingga Selasa (5/7) telah habis dipesan masyarakat.
BACA JUGA:
Tidak hanya itu, tiket KA Probowangi untuk arus balik jurusan Banyuwangi-Surabaya yang berangkat pada Jumat (8/7) hingga Minggu (10/7) juga sudah tidak tersedia.
Kepala Stasiun Sidoarjo, Agus Triyanto mengatakan, faktor ekonomis menjadi salah satu alasan tiket gratis arus mudik dan balik cepat habis. Selain itu, pemesanan tiket yang dibuka jauh sebelum jadwal keberangkatan juga memudahkan masyarakat melakukan pembelian. “Alasannya faktor ekonomis. Namanya juga gratis,” ujar Agus Triyanto kepada wartawan, Jumat (10/6).
Agus menjelaskan, selain KA Probowangi, tahun ini PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) juga menyediakan angkutan mudik gratis menggunakan KA Rapih Dhoho jurusan Surabaya-Kertosono-Blitar dan KA Penataran jurusan Surabaya-Malang-Blitar yang akan melayani arus mudik gratis mulai Jumat (1/7) hingga Selasa (5/7).
Sedangkan untuk arus balik, akan diberangkatkan mulai Jumat (8/7) hingga Selasa (12/7). Untuk tiket mudik gratis menggunakan KA Penataran dan Rapih Dhoho, pemesanan baru akan dibuka pada H-7 pemberangkatan atau pada Jumat (24/6).
Setiap pemesanan tiket mudik atau balik gratis, masyarakat hanya diperbolehkan memesan tiket maksimal untuk 4 orang. “KA Rapih Dhoho dan Penataran itu termasuk KA Lokal. Jadi pemesanannya baru dibuka H-7 sebelum keberangkatan. Dan bisa dipesan di seluruh stasiun yang dilewati KA tersebut,” jlentrehnya.
Diketahui, KA Rapih Dhoho dan Penataran memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 550 penumpang setiap kali perjalanan. Rencananya, saat pelaksanaan mudik dan balik gratis, PT KAI tetap akan memberikan toleransi tiket berdiri tanpa tempat duduk sebanyak 25 persen atau sekitar 135 penumpang. (sta/rev)