Hari Ini KPK Periksa La Nyalla terkait Korupsi Alkes RS Unair Surabaya

Hari Ini KPK Periksa La Nyalla terkait Korupsi Alkes RS Unair Surabaya Jampidsus Arminsyah memberikan keterangan seputar rencana pemeriksaan La Nyalla oleh KPK.

Arminsyah mengatakan bahwa saat ini jaksa tengah mengebut pemberkasan perkara tersebut agar segera dilimpahkan ke persidangan. Mengenai lokasi sidang, Arminsyah cenderung memilih Jakarta dengan pertimbangan kejadian sebelumnya di Surabaya yang cukup riskan.

"Kita pertimbangkan kejadian kemarin adanya perusakan rumah dinas. Tapi tentunya aparat keamanan di sanalah. Pertimbangannya nanti kita minta aparat sana untuk membaca situasi kalau memang tidak memungkinkan disidangkan di Surabaya tentu kita mintakan untuk dipindahkan ke Jakarta," kata Arminsyah.

Namun Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengaku belum tahu pasti tentang jadwal pemeriksaan tersebut. Dia baru akan menanyakan hal tersebut kepada penyidik KPK.

"Detailnya saya belum tahu jadwalnya kapan akan diperiksa La Nyalla ini. Saya tanya dulu ke penyidik," kata Priharsa di tempat yang sama.

Sekitar bulan Maret 2015, KPK juga pernah melakukan pemeriksaan pada La Nyalla terkait proyek RS Unair Surabaya. Perusahaan La Nyalla yaitu Airlangga Tama melakukan joint operation dengan PT Pembangunan Perumahan di rumah sakit itu sejak 2010.

KPK memang tengah menyidik kasus pengadaan alat kesehatan di RS Unair serta soal pembangunan RS tersebut. Tersangka yang telah ditetapkan dalam perkara tersebut yaitu Direktur Marketing PT Anugrah Nusantara bernama Mintarsih dan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kementerian Kesehatan bernama Bambang Giatno Raharjo.

Keduanya diduga menyalahgunakan wewenang terkait pengadaan peralatan kesehatan dan laboratorium RS Tropik Infeksi di Unair tahap I dan II tahun anggaran 2010 dengan nilai total proyek sekitar 87 miliar. KPK menduga korupsi yang dilakukan keduanya menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 17 miliar. (tic/det/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO