JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) Kabupaten Jombang mengadakan acara buka bersama ribuan janda, duda, fakir miskin, serta anak yatim piatu dari sejumlah pantia asuhan di Masjid Ulul Albab Tebuireng, Sabtu (25/6) petang. Selain itu, masing-masing warga juga diberi bingkisan.
Para warga tersebut termasuk dua ratus penerima bantuan uang tunai yang diberikan lembaga sosial tersebut secara rutin setiap bulan. “Tahun ini kami memberikan sekitar 1500 paket sembilan bahan pokok atau sembako kepada warga kurang mampu di sekitar Pesantren Tebuireng,” kata Khoirur Rozaq, Direktur LSPT.
Baca Juga: Haul Gus Dur di Tebuireng, Nurani Gus Dur Terasah di Pesantren
Kegiatan yang dikemas dalam acara Tebar Hikmah Ramadhan tersebut didahului dengan shalat Ashar berjamaah, sambutan dari pihak LSPT dan Pengasuh Pesantren Tebuireng, dan diakhiri dengan buka puasa serta pemberian bingkisan.
KH Abdul Hakim Mahfudh, Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng berharap agar untuk tahun berikutnya, kian banyak warga yang bisa diikutsertakan pada kegiatan tersebut.
"Dengan memberikan bingkisan serta buka puasa bersama ini kita berharap semakin banyak kaum muslimin kurang mampu yang merasakan kebahagiaan saat Ramadhan dan jelang Idul Fitri,” ujarnya.
Baca Juga: Ning Inayah Wahid Sebut Gus Dur Selalu Bela Orang Lemah, Yakin Menolak Kenaikan PPN 12 %
Bagi Gus Kikin, sapaan akrabnya, keberadaan lembaga sosial seperti LSPT adalah lintas teritorial. “Para pengurus dapat menggali pendanaan dari donatur tidak hanya di kawasan Jombang, bahkan ke sejumlah kota di Tanah Air,” katanya.
Karena itu kata kunci yang harus dipegang para pengurus LSPT adalah menjaga kepercayaan donatur, lanjutnya.
Sebelum buka puasa, para hadirin mendapat mauidhah hasanah dari KH Fahmi Amrullah. Dalam paparan Gus Fahmi, kaum muslimin yang taat menjalankan ibadah shalat saja bisa celaka lantaran tidak memiliki kepedulian kepada fakir miskin, anak yatim dan orang lemah di sekitarnya.
Baca Juga: Ngaku Pelayan, Gus Fahmi Nangis saat Launching Majelis Istighatsah dan Ngaji Kitab At Tibyan
“Bahkan mereka yang tidak memiliki kepedulian ini dianggap sebagai pendusta agama,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Putri Tebuireng ini sembari menyitir surat al-Ma’un. Kisah seorang Yahudi Majusi juga diceritakan Gus Fahmi yang akhirnya memperoleh istana surga lantaran memiliki perhatian kepada janda dan anak yatim.
Pemberian bingkisan kepada ribuan fakir miskin, anak yatim dan warga kurang mampu tersebut memang rutin dilakukan LSPT. Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari kepercayaan para donatur yang berkenan menyisihkan penghasilannya kepada LSPT.
“Dari tahun ke tahun, jumlah bingkisan semakin banyak dan dikemas dengan kegiatan tebar hikmah Ramadhan,” kata Slamet Santoso, salah seorang panitia. (jbg1/dio/rev)
Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News