Operasi Ramadniya Semeru 2016, Polres Bojonegoro Dirikan 7 Pospam

Operasi Ramadniya Semeru 2016, Polres Bojonegoro Dirikan 7 Pospam Pos Pelayanan yang dibangun Polres Bojonegoro di depan Stasiun Bojonegoro. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro mendirikan tujuh pos pelayanan pada operasi Ramadniya Semeru 2016 ini. Tujuh pos itu di antaranya 1 pos pelayanan terpadu, 2 pos check point dan 4 pos pengamanan (pospam).

Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro usai apel operasi Ramadniya Semeru 2016 di Alun-alun Bojonegoro, pagi tadi (30/6) menjelaskan, tujuh pos itu tersebar di sepanjang jalur Bojonegoro - Cepu. Di antaranya di Kecamatan Baureno, Sumberejo, Balen, Kapas, Kota, Kalitidu dan Padangan.

Pos-pos tersebut fungsinya untuk melayani para pemudik yang melintas. "Para pemudik yang memerlukan bantuan informasi bisa berhenti di pos tersebut. Apabila pemudik ngantuk, ban bocor dan membutuhkan bantuan lainnya bisa mengunjungi pos yang telah disediakan," terang AKBP Wahyu.

Pos-pos tersebut mulai beroperasi hari ini hingga H+7 lebaran mendatang. Ia menambahkan, sesuai intruksi Kapolri, seluruh mako Polres maupun Polsek juga bisa disinggahi para pemudik.

"Perintah Kapolri seluruh Mapolres dan Mapolsek untuk melayani para pemudik," katanya.

Sejak beberapa beberapa tahun terakhir, jalur Bojonegoro menjadi pilihan alternatif bagi para pemudik yang akan menuju ke Jawa Tengah, begitu sebaliknya. Banyak yang memilih melewati jalur Bojonegoro karena jalur pantura Tuban - Rembang sering mengalami kemacetan. Selain itu, jalur tengah Ngawi - Solo juga kerap mengalami kemacetan. Sehingga, para pemudik memilih melewati jalur Bojonegoro - Cepu.

Tapi, bagi para pemudik yang akan melintasi jalan Bojonegoro perlu berhati-hati. Sebab, banyak jalan sempit, jalan rawan kecelakaan dan jalan rusak. Jalan sempit misalnya, berada di Kecamatan Kalitidu, mulai Desa Ngringinrejo, Ngulanan, Mojosari dan Mayangrejo.

"Di titik-titik jalan sempit dan black spot sudah kita pasangi stiker yang memendar apabil tersorot lampu. Juga kita pasang himbauan bener, publik adres sifatnya mobile dan rambu lalu lintas," jelas Kasat Lantas , AKP Prianggo MP, kemarin (29/6).

Ia menjelaskan, jalur yang rawan terjadi kecelakaan tahun sebelumnya ada tiga titik, diantaranya Baureno, Balen dan Kalitidu. Namun, tahun ini berkurang tinggal satu titik, yakni di Kalitidu.

"Para pemudik kami imbau untuk berhati-hati. Taati peraturan, patuhi rambu-rambu dan perhatian kondisi kendaraan. Kalau ngantuk, capek, lelah langsung istirahat di pos pelayanan yang telah disediakan," paparnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO