Pilkades Digugat ke PTUN, Dua Desa di Sidoarjo Gagal Ikuti Pelantikan Serentak

Pilkades Digugat ke PTUN, Dua Desa di Sidoarjo Gagal Ikuti Pelantikan Serentak RESMI:- Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah memasangkan tanda jabatan kepala desa (kades) saat pelantikan serentak 75 kades hasil Pilkades Serentak Tahun 2016, di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (26/7). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Desa Kedungrejo Kecamatan Jabon dan Desa Medaeng Kecamatan Waru, gagal mengikuti pelantikan kepala desa (Kades) hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang Pertama Tahun 2016, di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Selasa (26/7).

Pemicunya, karena salah satu calon kades di dua desa itu mengajukan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Baca Juga: Gara-Gara Kalah Pilkades, Mantan Kades Jemundo Sidoarjo Tutup Akses Jalan Desa

Untuk Desa Kedungrejo Kecamatan Jabon, gagal mengikuti Pilkades Serentak, pada 29 Mei 2016 lalu, karena satu calon menggugat ke PTUN setelah digugurkan oleh panitia Pilkades sebagai calon kades, karena dianggap tidak memenuhi persyaratan akibat pernah terlibat kasus pencurian.

Sedangkan Desa Medaeng Kecamatan Waru, gagal mengikuti pelantikan Pilkades Serentak karena muncul sengketa paska penghitungan suara rampung. Di mana, calon yang menang hanya selisih tujuh suara dari seorang calon lainnya. Sejumlah warga desa setempat menduga hal itu akibat penggelembungan suara.

Soal dua desa tersebut, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menegaskan, bakal menunggu selesainya gugatan ke PTUN, untuk melakukan pelantikan kades. "Satu desa (Desa Medaeng, Red) SK-nya kita tunda dulu, karena ada gugatan akibat selisih tujuh suara dan satu desa (Kedungrejo, Red) memang belum bisa menggelar Pilkades, karena salah satu calon mengajukan gugatan," tandas Abah Saiful, panggilan karib H Saiful Ilah, usai prosesi pelantikan.

Baca Juga: Kapolresta Sidoarjo Ingatkan Pelanggaran Pilkades saat Cangkrukan Kamtibmas di Desa Pamotan

Sementara, kepada 75 kades yang baru dilantik, Abah Saiful berharap mereka melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh sesuai tupoksinya. Bupati asal PKB ini juga meminta agar para kades tidak gegeran (bertengkar, RED) dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) karena sama-sama sebagai penyelenggara pemerintahan di Desa.

Tak hanya itu, Abah Saiful juga mewanti-wanti agar para kades turut menjaga wibawa Pemkab Sidoarjo, diantaranya tidak menggunakan narkoba. "Jangan sampai ada yang pakai narkoba. Tolong jauhi narkoba ya," pintanya.

Kepada 75 kades asal sejumlah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo tersebut, Abah Saiful juga meminta mereka langsung bekerja demi kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Sinergitas TNI-Polri Siap Amankan Pilkades Serentak di Sidoarjo

"Jangan Kayak Manuk Glatik Cucuke Biru, habis dilantik turu. Tapi tirulah Manuk Glatik Cucuke Abang, habis dilantik langsung berjuang," pungkas Abah Saiful memberikan wejangan memakai kiasan pantun.

Diketahui, pelantikan kades masa jabatan 2016-2022 hasil Pilkades serentak gelombang satu ini, dilakukan oleh Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, Selasa (26/7) pagi tadi.

Selain Forpimda Sidoarjo, di antaranya Kapolres Sidoarjo AKBP Moh Anwar Nasir, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Andre Julian dan Ketua DPRD H Sullamul Hadi Nurmawan, Pelantikan Kades serentak ini juga dihadiri Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan anggota Komisi II DPR RI, Lukman Edy dan Fandi Utomo. (sta/rev)

Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Kapolresta Sidoarjo Gelar Cangkrukan Kamtibmas di Wonoayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO