Konfercab PCNU Gresik Dibatalkan lagi, ​Kasihan PP Ihyaul Ulum Terlanjur Siapkan Konsumsi

Konfercab PCNU Gresik  Dibatalkan lagi, ​Kasihan PP Ihyaul Ulum Terlanjur Siapkan Konsumsi Kantor PCNU Gresik, di Jalan Raya Bunder Gresik Jawa Timur. foto: syuhud/ bangsaonline.com.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Konfercab (Konferensi cabang) PCNU (Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama) Gresik yang ditetapkan digelar di Ponpes (Pondok Pesantren) Ihyaul Ulum, Desa Dukunanyar Kecamatan Dukun, Sabtu (6/8), Gresik Jawa Timur, kembali gagal dan dibatalkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Kegagalan Konfercab PCNU Gresik ini merupakan pembatalan kedua kalinya. Padahal Gresik dikenal basis NU dan banyak pesantren besar.

Sebelumnya, Konfercab PCNU Gresik pasca berakhirnya kepemimpinan duet Rois Syuriah-Ketua Tanfifziyah, KH Mahfud Ma'sum-Nurhuddin yang sudah ditetapkan PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Jatim, di PT (Perguruan Tinggi) al-Azhar, Kecamatan Menganti pada Minggu, 28 Februari 2016, dibatalkan PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama).

"Benar, Konfercab PCNU Gresik kembali dibatalkan," kata salah satu pengurus MWC NU yang enggan namanya disebut, Sabtu(6/8).

Dia mengaku tidak paham, mengapa tiba-tiba Konfercab PCNU di Ponpes Ihyaul Ulum dibatalkan. Padahal, keluarga besar Ponpes Ihyaul Ulum, telah melakukan persiapan matang. Termasuk, untuk konsumsi para peserta Konfercab.

"Kasihan keluarga Ihya'. Sudah masak macem-macem, Konfercab batal," ungkapnya.

Kabarnya, lanjut sumber tersebut, batalnya Konfercab PCNU tersebut karena tidak adanya titik temu dua kubu, yang sama-sama mengusung kandidat. Yaitu, kubu kandidat duet Rois Syuriah-Ketua Tanfidziyah, KH. Afif Ma'sum-Moh.Thoha dan kubu kandidat duet Rois Syuriah-Ketua Tanfidziyah, KH.Mahfudz Ma'sum-Mulyadi.

Hal itu terjadi saat pertemuan Kamis (4/8) malam yang dipimpin ketua karteker PCNU Gresik Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang juga dihadiri perwakilan PCNU dan MWCNU se Kabupaten Gresik. Gus Ipul adalah salah satu ketua PBNU dan wakil gubernur Jatim yang kini mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jatim.

Semula pertemuan tersebut dirancang untuk “memperlancar” jalannya Konfercab PCNU di Ponpes Ihyaul Ulum, Sabtu(6/8) dengan cara aklamasi. Namun, kedua kubu 2 kandidat tidak menemui kesepakatan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO